TY - JOUR AU - Ery Nepa Bureni AU - I Sasputra AU - Maria Etty Dedy PY - 2019/01/25 Y2 - 2024/03/28 TI - UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti JF - Cendana Medical Journal JA - CMJ VL - 6 IS - 3 SE - Articles DO - 10.35508/cmj.v6i3.663 UR - https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/CMJ/article/view/663 AB - Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Insektisidakimia sebagai larvasida menimbulkan masalah lingkungan dan resistensi serangga sasaran.Penggunaan larvasida alami dari biji kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu upayaalternatif pengendalian larva Aedes aegypti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efeklarvasida biji kelor (Moringa oleifera) terhadap jumlah kematian larva Aedes aegypti. Metodeyang digunakan pada penelitian ini eksperimental laboratoris dengan pendekatan post testonly control group, menggunakan 450 ekor larva Aedes agypti instar III/IV, dibagi dalam 6kelompok (kelompok kontrol negatif, ekstrak biji kelor 500 ppm, ekstrak biji kelor 750 ppm,ekstrak biji kelor 1000 ppm, ekstrak biji kelor 1250 ppm, dan ekstrak biji kelor 1500 ppm)dengan 25 larva setiap kelompok perlakuan dan dilakukan 3 kali uji replikasi. Pengamatanjumlah kematian Larva Aedes aegypti dilakukan setiap 24 jam selama 2 hari (48 jam). HasilRerata jumlah kematian larva pada tiap kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif(0 larva); konsentrasi 500 ppm (3,33 larva ); 750 ppm (5,66 larva ); 1000 ppm (9,33 larva );1250 ppm (12,66 larva); 1500 ppm (15,66 larva). Hasil dari uji One Way ANOVA dan ujiLSD diperoleh perbedaan yang signifikan. Hasil analisis Probit menunjukkan LC50 terletakpada konsentrasi 1041 ppm (0,1041%) dan LC99 pada konsentrasi 11000 ppm (1,1%).Kesimpulan penelitian menunjukan ekstrak biji kelor (Moringa oleifera) efektif dalammembunuh larva instar III/IV Aedes aegypti dan dapat digunakan sebagai upaya alternatifpengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti. ER -