IDENTIFIKASI KEBERADAAN BASEMENT DI BAWAH CEKUNGAN TIMOR BERDASARKAN DATA ANOMALI GRAVITASI DENGAN PEMODELAN TIGA DIMENSI

  • Aryanti Irnawati Pellokila(1)
    Universitas Nusa Cendana
  • Jehunias L. Tanesib(2*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Bernandus Bernandus(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Gravity, Basement, Basin, complete Bouguer anomaly, density, modeling

Abstract

ABSTRAK

Metode Gravitasi adalah metode yang digunakan untuk mencari perbedaan nilai gravitasi dari satu titik ke titik yang lain di suatu tempat yang disebabkan oleh distribusi massa yang terdapat di bawah permukaan daerah penelitian. Telah dilakukan identifikasi keberadaan basement terhadap data anomali Bouguer lengkap di Cekungan Timor dengan posisi geografis 9.40 LS – 10.40 LS dan 123.50 BT – 125.40 BT. Identifikasi keberadaan basement di bawah Cekungan Timor dilakukan berdasarkan data anomali medan gravitasi. Data anomali medan gravitasi yang digunakan dalam penelitian adalah hasil pengukuran Geodetic Satellite dan European Remote Sensing Satellite yang telah terkoreksi hingga koreksi udara bebas. Berdasarkan hasil inversi 3D, densitas rata-rata secara keselurahan dari lapisan pertama hingga lapisan kesepuluh adalah 2.662 . Cekungan Timor yang merupakan sebuah tempat terakumulasinya sedimen dan memiliki basement yang merupakan jenis batuan metamorf dari kedalam 3.86 km hingga 20 km yang kuat dan bersifat tidak meloloskan air maka cekungan ini diduga memiliki potensi adanya jebakan sumber energi alam berupa minyak dan gas.

Kata kunci: Gravitasi, batuan dasar, Cekungan, anomali Bouguer lengkap, densitas, pemodelan.

ABSTRACT

Gravity method is a method used to find the difference of gravity value from one point to another in a place caused by mass distribution which is below the surface of research area. Basement identification of complete Bouguer anomaly data has been done in the Timor Basin with geographical position 9.40 LS – 10.40 LS dan 123.50 BT – 125.40 BT. The identification of the basement under the Timor Basin is based on gravity field anomaly data. The gravity field anomaly data used in the research is the result of measurement of Geodetic Satellite and European Remote Sensing Satellite which has been corrected to free air correction. Based on the inversion, the overall average density from the first layer to the tenth layer 2.662 . Timor Basin which is a place of accumulation of sediment and has a basement which is a type of metamorphic rocks from within 3.86 km to 20 km strong and is not pass the water hence this basin has the potential of a trap of natural energy sources in the form of oil and gas.

Keywords: Gravity, Basement, Basin, complete Bouguer anomaly, density, modeling.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2018-12-16
How to Cite
Pellokila, A., Tanesib, J., & Bernandus, B. (2018). IDENTIFIKASI KEBERADAAN BASEMENT DI BAWAH CEKUNGAN TIMOR BERDASARKAN DATA ANOMALI GRAVITASI DENGAN PEMODELAN TIGA DIMENSI. Jurnal Fisika : Fisika Sains Dan Aplikasinya, 3(1), 1-11. https://doi.org/10.35508/fisa.v3i1.588