Analisis Integrasi Pasar Tomat di Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

  • Javan Octavia Lobo(1*)
  • Wiendiyati Wiendiyati(2)
  • Paulus Un(3)
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Tomato, Marketing Channel, Marketing Margin, Market Integration, Tomat, Margin pemasaran, Saluran Pemasaran, Integrasi Pasar

Abstract

The purpose of this study were to know marketing channel, margin marketing and the integration of tomato marketing in short period between Producen Market in West Kupang Subdistrict and Inpres Market Kupang City. Marketing channel is the organizations which depended each other which came within process for product making and ment become available forused and consmed by consumer, Marginof marketing is the variance of price on the level of consumer and producen, Market integration is relation of interinfluence in the case of price change between two markets or more than. Basic method of this research are qualitative method and quantitatif method. The election of study location was purposive determination, namely Oematnunu and Oenesu Villages which mostly tomato farming in West Kupang Subdistrict and Inpres Market as consumer market. M= Pr – Pf is the formula which used to analyze marketing margin, while IMC Method fromTimmer is used to analyze market integration. The data which used in this study are primary and secondary data.

The result of this study indicate that there are 2 marketing channels which occur in West Kupang Subdistrict namely, marketing channel level I (Farmer–Retail Trader–Final Consumer) and marketing channel level II (Farmer–Collect Trader–Retail Trader–Final Consumer). From both channel based on result of Efficiency Analysis, marketing channel level I constitute as the efficiently channel because of profit marketing which owned by farmer as big as Rp.12,666/Kg with marketing cost namely Rp.667/Kg, tomato market integration in this study indicate that occured short period market integration between Producen market with Inpres Market low and can be accepted, it was indicated with IMC value which biger than one namely 9.5 it meaning that few information only about price change which occred in reference market (Inpres Market) which transmissed to Local Producen Market. Predicted factors which influence the lower of tomato market integration in short periode between Producen Market with Inpres Market were incomplete of market information with producen location and consumer (market) which far mutually. From the study result find also that value of marketing margin was Rp.1.667/Kg it meaning that marketing not efficient yet. From this study can be suggested namely farmer expected more active in information seeking of tomato price change directly and doing grading to increase the producen income. Beside that necessary also to be stated the standars of price so that tomato price not too high and not too low.

 


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran dan keterpaduan pasar tomat dalam jangka pendek antara pasar produsen di Kecamatan Kupang Barat dengan Pasar Inpres Kota Kupang. Saluran pemasaran adalah organisasi-organisasi yang saling tergantung yang tercakup dalam proses untuk membuat produk dan jasa menjadi tersedia untuk digunakan dan dikonsumsi oleh konsumen, margin pemasaran adalah perbedaan harga ditingkar konsumen dan produsen, keterpaduan Pasar adalah hubungan saling mempengaruhi dalam hal perubahan harga antara dua pasar atau lebih. Metode dasar penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu Desa Oematnunu dan Kelurahan Oenesu yang paling banyak berusahatani tomat di Kecamatan Kupang Barat dan Pasar Inpres sebagai pasar konsumen. Metode analisis data yang digunakan untuk menghitung margin pemasaran dengan menggunakan rumus M=Pr-Pf, sedangkan keterpaduan pasar adalah metode IMC dari Timmer. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 2 saluran pemasaran yang terjadi di Kecamatan Kupang Barat yaitu, Saluran pemasaran tingkat I (Petani – Pedagang Pengecer) dan saluran pemasaran tingkat II (Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Pengecer – Konsumen Akhir), dari kedua saluran tersebut berdasarkan hasil analis Efisiensi saluran pemasaran tingkat I merupakan saluran yang efisien karena keuntungan pemasaran yang dimiliki oleh petani sebesar Rp.12.666/Kg dengan biaya pemasaran yaitu Rp.667/Kg, keterpaduan pasar tomat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi keterpaduan pasar jangka pendek  antara Pasar Produsen dengan Pasar Inpres rendah dan dapat diterima, ditunjukkan dengan nilai IMC yang lebih dari satu yaitu 9,5 yang berarti bahwa hanya sedikit informasi tentang perubahan harga yang terjadi di pasar acuan (Pasar Inpres) yang ditransmisikan ke pasar lokal Produsen. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi rendahnya keterpaduan pasar tomat dalam jangka pendek antara Pasar Produsen dengan Pasar Inpres adalah tidak lengkapnya informasi pasar serta lokasi produsen dan konsumen (pasar) yang saling berjauhan. Dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa nilai margin pemasarannya Rp.1.667/kg yang artinya pemasaran belum efisien. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan yaitu petani diharapkan lebih aktif dalam mencari informasi perubahan harga tomat secara langsung serta melakukan grading untuk meningkatkan pendapatan produsen. Selain itu juga perlu ditetapkannya harga patokan supaya harga tomat tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2019-12-22
How to Cite
Lobo, J., Wiendiyati, W., & Un, P. (2019). Analisis Integrasi Pasar Tomat di Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal EXCELLENTIA, 8(02), 124-131. Retrieved from https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JEXCEL/article/view/1768

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.