The Correlation between 3M+ Behavior and The Incidence of Dengue Hemorrhagic Fever in Kupang City

  • Zaquelino Da Costa Moreira(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Agus Setyobudi(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Helga Jillvera Nathalia Ndun(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: correlation, dengue hemorrhagic fever, 3M, behavior

Abstract

Indonesia is a dengue-endemic area. DHF in Kupang City in 2014 was 487 cases, in 2015 was 665 cases, in 2016 was 1.213 cases, it was 2019 387 cases. The 3M+ behavior includes the habit of draining water storage, closing the water storage, burying old stuff, sowing larvicide powder, using mosquito insecticide, using mosquito bed-net, and avoiding the habit of hanging clothes. This study aims to analyze the relationship between 3M+ behavior and the incidence of DHF. This study was conducted in September 2019. This is a descriptive-analytic study with a case-control design. The results show variables related to the incidence of DHF are the behavior of draining water storage (P-value = 0.006), the behavior of closing the water storage (P-value = 0.002), and the behavior of using anti-mosquito insecticide (P-value = 0,000). Whereas the variables not related to the incidence of DHF are the behavior of burying old stuff (P-value = 0.616), the behavior of sowing larvicide powder (P-value = 0.493), the behavior of using mosquito nets (P-value = 0.067), and the behavior of hanging clothes (p-value = 0.512). It is recommended that 3M+ behavior should be done to prevent dengue hemorrhagic fever.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kemenkes RI. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian DBD di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2017.

Putri AD, Mutakin. Perbandingan Evektivitas Biaya Vaksin Dengue di Berbagai Negara. Farmaka. 2018;2.

Soedarto. Demam Berdarah Dengue. Surabaya: Sagung Seto; 2012.

Kemenkes RI. Infodatin DBD. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2016.

Dinkes NTT. Profil Kesehatan Provinsi NTT. Kupang: Dinas Kesehatan Provinsi NTT; 2017.

Dinkes Kota Kupang. Profil Kesehatan Kota Kupang. Kupang: Dinas Kesehatan Kota Kupang; 2017.

Dinkes Kota Kupang. Profil Kesehatan Kota Kupang. Kupang: Dinas Kesehatan Kota Kupang; 2018.

Puskesmas Bakunase. Register Data DBD. Kupang; 2019.

Rofika A. Kontribusi Faktor Lingkungan terhadap Kejadian DBD di Daerah Endemis Kabupaten Grobogan. 2016;

Pangestika, Diah R. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesnas Kedungmundu Semarang. J Kesehat Masy. 2017;2.

Rohim A. Gambaran Kejadian DBD Berdasarkan Faktor Lingkungan dan Host di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang. J Kesehat. 2017;11.

Suryani, Sari DO. Hubungan Perilaku 3 M dengan Kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu.

Priesley F, Reza M, Rusdji SR. Hubungan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan PSN 3 M terhadap Kejadian DBD di Kelurahan Andalas. J Kesehat Andalas. 2018;

Pratamawati, Diana A. Peran Juru Pemantau Jentik dalam Sistem Kewaspadaan Dini. J Kesehat Masy Nas. 2012;6 No 6.

Ristiyanti R. Analisis Faktor Risiko Lingkungan Rumah dan Praktik Manajemen Lingkungan Keluarga terhadap Kejadian DBD.

Salawati T. Kejadian Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Faktor Lingkungan dan Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Srondol Banyuwangi Kota Semarang). J Kesehat Masy Indones. 2010;06 No 02.

S. Winarsih. Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Perilaku PSN dengan Kejadian DBD. Unnes J Public Heal. 2013;

Ayun LL, Pawenang ET. Hubungan antara Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku dengan Kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran. Public Heal Prespective J. 2017;97–104.

Tamza RB, Suhartono DD, Dharminto. D. Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian DBD di Wilayah Kelurahan Perumnas Way Halim Kota Bandar Lampung. J Kesehat Masy. 2013;Vol.2 No.2.

Adyatmaka. Hubungan antara Lingkungan Fisik Rumah, Tempat Penampungan Air dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian DBD di Kelurahan Tidung Kecamatan Rappocini Kota Makasar.

Sari DM, Sarumpaet SM, Haswani. Determinan Kejadian DBD di Kecamatan Medan Tembung. J Kesehat Pena Med. 2018;

Sunaryo, Astuti P. Gambaran Pemakaian Insektisida Rumah Tangga di Daerah Endemis Kabupaten Grobogan. BALABA. 2013;11 No 01:9–13.

Sandra T. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian DBD pada Anak Usia 6-12 Tahun di Kecamatan Tembalang. J Epidemiol Kesehat Komunitas. 2019;1–10.

Novitasari L, Yuliawati S, Wuryanto A. Hubungan Faktor Host, Lingkungan, dan Status Gizi dengan Kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Krayen Kabupaten Pati. J Kesehat Masy. 2018;6 No 5:277–84.

Lumingas ER, Kaunang PW, Asrifuddin A. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Tanahwangko. 2017;

Desniawati. Pelaksanaan 3 M Plus terhadap Keberadaan Larva Aedes Aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat. 2014;

Jihaan S, Chairani A, Mashoedojo. Hubungan Perilaku Keluarga terhadap Kejadian DBD di Kelurahan Pancoran Mas. J Profesi Med. 2017;Vol. 11 No. 1

PlumX Metrics

Published
2020-03-15
How to Cite
Moreira, Z., Setyobudi, A., & Ndun, H. (2020). The Correlation between 3M+ Behavior and The Incidence of Dengue Hemorrhagic Fever in Kupang City. Lontar : Journal of Community Health, 2(1), 34-43. https://doi.org/10.35508/ljch.v2i1.2824
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.