STRATEGI PEMBEMBANGAN USAHA MIKRO BERBASIS “BALANCED SCORECARD” DI KOTA KUPANG

Main Article Content

Petrus E De Rozari
Apriana H J Fanggidae
Wehelmina M Ndoen

Abstract

Upaya pengembangan usaha mikro yang dilakukan oleh perempuan ini menjadi penting, karena perempuan mempunyai kendala-kendala tertentu yang berkaitan dengan “tripple burden of women”, dimana mereka menjalankan fungsi reproduksi, produksi, dan fungsi sosial di masyarakat.  Salah satu kegagalan adalah kurangnya pengetahuan tentang bagaimana cara memisahkan pembukuan konsumsi dan usaha mikro serta kurang percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya. Usaha mikro tergolong jenis usaha marginal, yang antara lain ditunjukkan oleh penggunaan teknologi yang relatif sederhana, tingkat modal dan kadang akses terhadap kredit yang rendah, serta cenderung berorientasi pada pasar lokal. Disamping itu, usaha mikro mampu memberdayakan kaum perempuan dalam meningkatkan bargaining position perempuan dan keluarga. Untuk itu peneliti tertarik melakukan kajian dengan judul “strategi pembembangan usaha mikro berbasis “balanced scorecard” di Kota Kupang. Penelitian ini dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut : Mengidentifikasi potensi  kekuatan dan kelemahan Usaha Mikro Penjahit di Kota Kupang, menganalisis strategi pengembangan usaha mikro Penjahit berbasis “balanced scorecard” di Kota Kupang dan merancang model strategi pengembangan usaha mikro Penjahit berbasis “balanced scorecard” di Kota Kupang. Lingkup penelitian ini mencakup potensi usaha mikro Penjahit yang diharapkan menjadi lokomotif dalam pengembangan ekonomi daerah di Kota Kupang. Hasil penelitian bahwa Penentuan posisi perusahaan didasarkan pada analisis total skor faktor internal dan faktor eksternal. Dengan menggunakan model Internal-Eksternal Matrik yakni nilai total skor IFAS = 4.25 dan EFAS = 4.70 tampak bahwa strategi yang sesuai bagi para penjahit perempuan di Kota Kupang adalah strategi tidak berubah/strategi laba. Upaya penguatan usaha mikro (UPUM) dapat diwujudkan dalam berbagai jenis kegiatan, antara lain: permodalan melalui pemberian kredit, pelatihan, pendampingan dan fasilitator, bantuan teknis dan konsultasi, penyediaan informasi, penelitian dan monitoring dan evaluasi. Saran: Dalam memberikan pinjaman dan bantuan hibah kepada usaha mikro perlu secara cermat memperhatikan kebutuhan usaha mikro dan siapa saja yang layak menerima pinjaman dan bantuan baik teknis maupun non teknis.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
De Rozari, P., Fanggidae, A., & Ndoen, W. (2020). STRATEGI PEMBEMBANGAN USAHA MIKRO BERBASIS “BALANCED SCORECARD” DI KOTA KUPANG. GLORY Jurnal Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 1(2), 51-71. https://doi.org/10.35508/glory.v1i2.3373
Section
Articles