HUBUNGAN KEBIASAAN BEROLAHRAGA DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA SAAT MASA PANDEMI COVID-19

  • Maria Melania Nogo Bao(1)
    Universitas Nusa Cendana
  • Su Djie To Rante(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Rahel Rara Woda(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • Derri Tallo Manafe(4)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author

Abstract

Stres sering dialami oleh manusia dan menimbulkan gangguan. World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa stres menjadi penyakit urutan ke empat (4) di dunia dan lebih dari 350 juta penduduk dunia mengalami stres. Masalah stres kini semakin meningkat karena pandemi COVID-19 (Corona virus disease 2019). Sebagian dari penduduk dunia yang mengalami stres merupakan mahasiswa. Mahasiswa yang tidak dapat mengatasi stres dengan baik dapat  berdampak buruk  bagi  perkuliahannya,  sehingga memerlukan  perhatian. Olahraga dapat bermanfaat untuk kesehatan mental dan adaptasi terhadap stres karena adanya perubahan kimia di otak setelah berolahraga, dimana neurotransmiter di otak akan meningkat terutama serotonin dan dopamin karena pengaruh sekresi endorfin. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan berolahraga dengan tingkat stres pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana saat masa pandemi COVID-19. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian analitikal observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Penelitian dilakukan dengan mengisi kuesioner Medical Student Stressor Questionnaire (MSSQ) dan kuesioner kebiasaan berolahraga oleh 138 responden dari angkatan 2017, 2018 dan 2019 yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Penelitian ini dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil dari 138 responden, 21 (15.2%) responden memiliki kebiasaan berolahraga dan 117 (84.8%) responden tidak memiliki kebiasaan berolahraga. Pada tingkat stres terdapat 4 (2.9%) responden mengalami stres sangat berat, 53 (38.4%) responden stres berat, 66 (47.8%) mengalami stres sedang dan 15 (10.9%) mengalami stres ringan. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi square diperoleh hasil p=0.272 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan berolahraga dengan tingkat stres pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana saat masa pandemi COVID-19

Downloads

Download data is not yet available.

References

Tantra MA, Irawaty E. Hubungan antara tingkat stres dengan hasil belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan
2014. Tarumanagara Med J.
2019;1(2):367–72.
2. Mahmud R, Uyun Z. Studi Deskriptif Mengenai Pola Stres Pada Mahasiswa Praktikum. Indig J Ilm Psikol.
2016;1(2):52–61.
3. Ambarwati PD, Pinilih SS, Astuti RT.
Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. J Keperawatan Jiwa. 2019;5(1):40.
4. Handayani M. Gambaran Tingkat Stres, Kecemasan Dan Depresi Pada Mahasiswa Universitas Andalas Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Universitas Andalas; 2020
5. Khoiriyah R, Handayani S. Kesehatan Mental Emosional Perempuan Penderita Kanker di Indonesia. Jkmm.
2020;3(2):164–73.
6. Winurini S. Permasalahan Kesehatan Mental Akibat Pandemi COVID-19. Info Singk Kaji Singk terhadap Isu Aktual dan Strateg. 2020;12(15):13–8.
7. Rahmayani RD, Liza RG, Syah NA.
Gambaran Tingkat Stres Berdasarkan Stressor pada Mahasiswa Kedokteran Tahun Pertama Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2017. J Kesehat Andalas. 2019;8(1):103.
8. Monekaka, N.R.S, Dyah, G.R.K., & Derri TM. Pengaruh latihan tarian Ja’I (traditional dance) terhadap penurunan tingkat stres mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Cendana Med J 2019;8(1):550–5.
9. Sari MK. Tingkat Stres Mahasiswa S1 Keperawatan Tingkat Satu Dalam Menghadapi Wabah Covid 19 Dan Perkuliahan Daring Di Stikes Karya Husada Kediri. JIlm Pamenang.
2020;2(1):3-5.
10. Inama S. Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dalam Sistem Pembelajaran Daring Pada Era Pandemi Covid-19. Universitas Sumatera Utara Medan; 2021.
11. Jannah R, Santoso H. Tingkat Stres Mahasiswa Mengikuti Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnl Ris dan Pengabdi Masy. 2021;1(1):130–46.
12. Lubis H, Ramadhani A, Rasyid M. Stres Akademik Mahasiswa dalam Melaksanakan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid 19.
2021;10(1):31–9.
13. Yulia R. Hubungan Tingkat Stres Dan Bruksisme Pada Mahasiswa Strata SatuFakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah surakarta saat pandemi covid-19 (Juni 2020). Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2020.
14. Agusmar AY, Vani AT, Wahyuni S. Perbandingan Tingkat Stres pada Mahasiswa Angkatan 2018 dengan Angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Heal Med J.2019;1(2):34–8.
15. Irman Tabroni, Fathra Annis Nauli A. Gambaran Tingkat Stres Dan Stresor Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Negeri. J Keperawatan.
2021;13:1–9.
16. Indri Kurniasih IDML. Efektivitas Manajemen Stres Cognitive-Behavioral dalam Menurunkan Tingkat Stres Mahasiswa Tahun Pertama Tahap Sarjana PSPDG UMY. Insisiva Dent J.
2018;7(2):48–52.
17. Hawari HD. Manajemen Stres Cemas Dan Depresi. 2nd ed. Utama H, editor. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2006.
116–127 p.
18. Poluakan RJ. Hubungan antara aktivitas olahraga dengan ritme sirkadian dan stres. J Biomedik. 2020;12(2):102–9.
19. Ringgo Alfarisi, Vira Sandayanti AYF.
Hubungan Aktivitas Olahraga Dengan Toleransi Stres Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung. Dunia Kesmas. 2019;8(2):80–5.
20. Andalasari R. Kebiasaan Olah Raga Berpengaruh Terhadap Tingkat Stress Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Ilmu dan Teknol Kesehat. 2018;Vol 5(2):179–91.
21. Adiono AD, Bakhtiar Y, Supatmo Y, Muniroh M. Perbandingan Efek Olahraga Indoor Dan Outdoor. Kedokt Diponegoro. 2018;7(2):1088–98.
22. Aida Yulia RS. Pengaruh terapi musik terhadap fungsi kognitif pada lansia yang mengalami demensia. Ensiklopedia J. 2019;2(1):169–73.
23. Priatiningrum AC, Elsanti D. Jurnal
Keperawatan Muhammadiyah Perbedaan Self Tapping Dan Senam Dismenore Terhadap Perubahan Tingkat Dismenore Primer Pada Mahasiswi Putri. Keperawatan Muhammadiyah. 2020; (September) :202–6.
24. Miftakhurrohman MS. Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Perspektif Neurosains Pendidikan Islam. J Ilm Prodi Pendidik Agama Islam. 2020;12(2):127–37.
25. Alfian MR. Hubungan Kebiasaan Berolahraga Dengan Tingkat Stres Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Sari Mulia Banjarmasin. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sari Mulia; 2018.
26. Sutra A. Hubungan Kebiasaan Berolahraga Dan Sarapan Terhadap Status Gizi Mahasiswa Fakultas Universitas Hasanuddin. Universitas Hasanuddin Makassar; 2020.
27. Budianingsih T, Studi P, Sastra F, Al U, Indonesia A, Masjid K, et al. Peran Neurolinguistik dalam Pengajaran
Bahasa. 2015;(2):137–49.
28. Setyawan IA, Setiawati OR, Dharmawan AK, Pramesti W. Pengaruh Stres dengan Perilaku Olahraga Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Selama Pandemi Covid-19. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2021;10 (1) : 241–7.
29. Wahyudi R, Bebasari E, Nazriati E.
Gambaran Tingkat Stres pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau Tahun Pertama.
30. Furqaani AR. Latihan Fisik Sebagai Brain Booster Untuk Anak. Golden Age J Pendidik Anak Usia Dini. 2017;1 (1) :11–22.

PlumX Metrics

Published
2022-05-01
How to Cite
Bao, M., Rante, S., Woda, R., & Manafe, D. (2022). HUBUNGAN KEBIASAAN BEROLAHRAGA DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA SAAT MASA PANDEMI COVID-19. Cendana Medical Journal, 10(1), 186-196. https://doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6828

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.