Pengobatan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophyla dengan menggunakan madu dengan frekuensi yang berbeda

  • Hidayat Un(1)
    Universitas Nusa Cendana
  • Yuliana Salosso(2*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Yudiana Jasmanindar(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi pemberian madu lebah apis dorsata terhadap tingkat kesembuhan ikan nila yang terinfeksi bakteri aeromonas hydrophila. Penelitian ini dilaksanakan 1 bulan dan menggunakan pola rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan 3 ulangan dengan frekuensi yang digunakan yaitu A (1 kali), B (3 kali) C (5 kali) dan D sebagai data perbandingan ikan sehat dan ikan sakit. kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan uji BNT. Pengamatan dilakukan melalui hematologi ikan, gejala klinis dan kualitas air. Hasil hematologi yang didapat pada saat penelitian yaitu tidak berbeda nyata. Rata-rata nilai eritrosit terbaik pada perlakuan C yaitu 4.66 x 106, leukosit terbaik pada perlakuan C yaitu 3.13 x104 sedangkan Hb tertinggi pada perlakuan C yaitu 7.67. Selain itu didukung perubahan morfologi ikan yang lebih.

Kata kunci: ikan nila, bakteri Aeromonas hydrophila, frekuensi, pengobatan, madu, Hematologi.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2021-10-21
How to Cite
Un, H., Salosso, Y., & Jasmanindar, Y. (2021). Pengobatan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophyla dengan menggunakan madu dengan frekuensi yang berbeda. Jurnal Aquatik, 4(2), 23-30. https://doi.org/10.35508/aquatik.v4i2.5360
Section
Articles