ANALISIS LUBANG LEDAK DAN GEOMETRI PELEDAKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANDERSON UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI PADA PT. ANDESIT LUMBUNG SEJAHTERA DI DESA BANDAR DALAM KECAMATAN SIDOMULYO KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG

ANALYSIS OF EXPLOSION HOLES AND EXPLOSION GEOMETRY USING ANDERSON METHOD TO ACHIEVE PRODUCTION TARGETS IN. ANDESIT LUMBUNG SEJAHTERA IN BANDAR VILLAGE IN SIDOMULYO SUB-DISTRICT, LAMPUNG SELATAN DISTRICT, LAMPUNG PROVINCE

  • Woro Sundari(1*)
    Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Lubang ledak, Geometri peledakan, Metode Anderson, Target Produksi

Abstract

Andesit Lumbung Sejahtera adalah perusahan batu andesit di Desa Bandar dalam, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Pertambangan, eksplotasi, dan pendapatan Negara, merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi, dalam artian, kehadiran usaha pertambangan menjadi kekuatan untuk meningkatkan pendapatan Negara. Sebagaimana penambangan andesit di Lampung Selatan oleh PT. Andesit Lumbung Sejahtera merupakan kekuatan bagi pendapatan Negara. Adapun PT. ALS itu sendiri dalam proses penambangan menerapakan sistem peledakan untuk mempermudah proses produksi andesit itu sendiri. Untuk meningkatkan produksi dari peledakan tersebut yang perlu diperhatikan adalah teknik pemboran lubang ledak dan geometri peledakan. Penerapan metode pemboran zig-zag atau staggred pattern menjadi yang paling sering digunakan oleh perusahaan, karena dinilai lebih efektif dibandingkan dengan pola pemboran yang lain, sehingga tingkat produksi perusahaan menjadi stabil, dengan perhitungan menggunakan metode Anderson, karena dinilai perhitungannya mendekati target produksi perusahaan. Analisa lubang ledak dan geometri peledakan pun berdasarkan data aktual lapangan adalah: Burden (B) = 2,06 m, Spacing (S) = 2,53 m, Kedalaman lubang ledak (H) = 2,84 m, Stemming (T) = 1,44 m, Subdrilling (J) = 0,68 m, Kolom isian (PC) = 1,40 m, Tinggi Jenjang (L) = 2,16 m, Diameter lubang ledak = 3 inch (0,0762) m, Loading dencity (de) = 3,88 kg/m, Jumlah bahan peledak (Qe) = 5,19 kg, Jumlah bahan peledak perhari = 651,6 kg/peledakan Powder factor (PF) = 0,3668 kg/m3, Blasting Ratio( BR) = 2,0718 m3/kg, Plubang = 11,25m3/lubang, Phari= 3.579,88 ton /hari, Pbulan = 89.497 ton/bulan dan membandingkannya dengan perhitungan Metode Anderson adalah :Burden (B) = 1,83 m, Spacing (S) = 2,28 m, Kedalaman lubang ledak (H) = 5,03 m, Stemming (T) = 1,37 m, Subdrilling (J) = 0,60 m, Kolom isian (PC) = 3,66 m, Tinggi jenjang (L) = 4,43 m, Diameter lubang ledak  = 3 inch (0,0762) m, Loading dencity (de) = 3,88 kg/m, Jumlah bahan peledak (Qe) = 14,20 kg, jumlah bahan peledak perhari (E) = 1704 kg/perhari, Powder factor (PF) = 0,6768 kg/m3, Blasting Ratio (BR) = 1,3014 m3/kg, Plubang= 18,48 m3/lubang, Phari= 5.877,80 ton /hari, Pbulan= 146.945 ton / bulan.

 

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2021-05-31
How to Cite
Sundari, W. (2021). ANALISIS LUBANG LEDAK DAN GEOMETRI PELEDAKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANDERSON UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI PADA PT. ANDESIT LUMBUNG SEJAHTERA DI DESA BANDAR DALAM KECAMATAN SIDOMULYO KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG. Jurnal Teknologi, 15(1), 43-52. Retrieved from https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/jurnal_teknologi/article/view/4317
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.