TY - JOUR AU - Albert Lusi AU - I Artawan AU - Woro Padmosiwi PY - 2019/04/15 Y2 - 2024/03/29 TI - HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUD. PROF. DR. W. Z, JOHANNES KUPANG JF - Cendana Medical Journal JA - CMJ VL - 7 IS - 1 SE - Articles DO - 10.35508/cmj.v7i1.1499 UR - https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/CMJ/article/view/1499 AB - Kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan hal yang penting karena merupakan salah satu indikator untuk mengukur status kesehatan anak, dan sampai saat ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang umumnya dihadapi oleh negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu faktor resiko BBLR adalah kadar hemoglobin (Hb). Hemoglobin merupakan parameter yang digunakan secara luas untuk menetapkan prevalensi anemia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan kadar hemoglobin ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah. Metode penelitian ini menggunakan desain case control dengan jumlah sampel 50 orang yang terdiri dari 25 orang kelompok kasus dan 25 orang kelompok kontrol yang diambil dengan metode consecutive sampling setelah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Data diperoleh melalui rekam medik pasien. Analisis data menggunakan uji Chi square. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi square didapatkan nilai p = 0,005 dan nilai OR = 5,464. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara kadar Hemoglobin (Hb) ibu hamil dengan kejadian BBLR di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, dimana ibu dengan kadar Hb <11g/dL mempunyai risiko 5,464 kali lebih tinggi untuk BBLR ER -