Konsep dan Metode Desain Arsitektur Bernard Tschumi

Isi Artikel Utama

Aplimon Jerobisonif
Ariency K. A. Manu
Debri A. Amabi

Abstrak

Dilahirkan di Lausanne, Bernard Tschumi (1944) dapat dianggap sebagai salah satu penafsir utama dekonstruksionisme. Pada awal karirnya, Tschumi berfokus pada kritik dan masalah dalam arsitektur dengan pendekatan multidisiplin (meminjam dari musik dan film). Penelitian ini betujuan untuk mendapatkan konsep dan metode desain arsitektural Bernard Tschumi yang bermanfaat bagi preseden untuk kegiatan pendidikan dan profesional bidang atsitektur. Penelitian ini merujuk kepada pandangan bahwa objek-objek arsitektural dapat memiliki nilai yang sama dengan objek yang dihasilkan dari sebuah aktivitas yang bersifat pengulangan. Dan bahkan sengaja dibuat agar untuk seterusnya dapat diulangi lagi. Artinya, sebuah objek arsitektural bukan saja menghasilkan sebuah pengulangan, melainkan juga dihasilkan dari sebuah pengulangan. Penelitian ini mengggunakan metode content analysis dengan mempelajari pemikiran konsep dan metode desain arsitek Bernard Tschumi lewat literatur yang terbagi dalam:  Kelompok I, berupa karya-karya teoritis dari Bernard Tschumi dan Kelompok II, berupa karya-karya arsitektural. Hasil penelitian menemukan bahwa Bernard Tschumi mengungkapkan bahwa arsitektur adalah mengenai space (ruang), event (peristiwa) dan movement (pergerakan) yang disjunctive. Pendapat ini kemudian dimunculkan dalam beberapa konsep utama yang dapat dikelompokkan menjadi: 1) Space & event, 2) Plan, juxtaposition, overlay, 3) Vectors & Envelopes, 4) Concept, context, content, 5) Form – Concept. Dan untuk mengaplikasikan Teori dan konsep kedalam desain, Tschumi menggunakan beberapa metode yaitu: 1) Cross Programming; 2) Transprogramming; 3) Dispogramming; 4) Transformation; 5) Superimposition; 6) Combination; 7) Disjunction; 8) Cinegram-montage.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles
##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana