Analisis Integrasi Pasar Jagung Di Desa Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten, Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

  • Ribkha Mamo(1*)
  • Marthen R Pellokila(2)
  • Wiendiyati Wiendiyati(3)
  • (*) Corresponding Author

Abstract

The integration of markets is a measure that indicates how much price changes in the reference market will lead to price changes in the market of followers. The change of maize price at the farmers, merchant and retailers do not balance, the thing indicates that the transactions of the consumers are still low. Insufficient pricing information between the farmers and the merchant cause the markets are not integrated completly. This study aims to determine the amount of marketing margin and corn market integration at the level of farmers and retailers in Baumata village, Taebenu sub-district, Kupang regency. The sample of farmers is determined by random method. While the merchant sample is determined by snowball method. Data collected are primary and secondary data. The data is tabulated and analyzed by the marketing mechanism, market integration and price transmission elasticity. The result of the research data shows that the marketing margin of maize at farmer level at marketing channel I is Rp 0 / kg and the corn marketing margin at the retailer level for corn is easy at Rp 250 / grain while for dry corn chip corn marketing margin value at retailer level Rp 1,000 / kg. The smallest margin value is in channel I. The value of the correlation coefficient is 0.924 (≤ 1) means that the market-oriented oligopsonic market that is imperfect competition, there is no perfect price integration between the market at the farmer level and the retailer market (consumer) . While the value of elasticity is last than 1 means the rate of price change at the producer level is smaller than the rate of price change at the retailer level so that the maize market system in Baumata Village imperfect competition that is monopsonist or oligopsonic strength in the market, resulting in an inefficient market system. Integrasi pasar merupakan suatu ukuran yang menunjukkan seberapa jauh perubahan harga yang terjadi di pasar acuan akan menyebabkan terjadinya perubahan harga pada pasarpengikutnya.Perubahan harga jagung ditingkat petani danpedagang pengecer tidak berjalan seimbang, hal tersebut menunjukkan bahwa transmisi harga antara lembaga pemasaran masih rendah. Informasiharga yang kurang memadai dan tidak merata antara petani dan pengecer sehingga terjadi nya pasar tidak terintegrasi dengan sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya margin pemasaran dan integrasi pasar jagung di tingkat petani dan pedagang pengecer di desa Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang.Penentuan sampel petani ditentukan dengan metode tabel angka random (acak sederhana). Sedangkan sampel pedagang ditentukan dengan metode bola salju (Snowball Method). Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data ditabulasi dan dianalisis dengan analisis margin pemasaran, integrasi pasar dan elastisitas transmisi harga. Data Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai margin pemasaran jagung di tingkat petani pada saluran pemasaran I sebesar Rp 0/kg dan nilai margin pemasaran jagung di tingkat pengecer untuk jagung mudah sebesar Rp 250/bulir sedangkan untuk jagung pipilan kering nilai margin pemasaran jagung di tingkat pengecer sebesar Rp 1.000/kg. Nilai margin terkecil ada pada saluran I. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,924 (≤ 1) berarti pasar oligopsoni yang bermakna pasar bersaing secara tidak sempurna berarti, tidak terjadi integrasi (keterpaduan) harga secara sempurna antara pasar di tingkat petani dengan pasar di tingkat pengecer (konsumen). Sedangkan analisis elastisitas transmisi harga yang nilainya < 1 berarti laju perubahan harga di tingkat produsen lebih kecil dibandingkan dengan laju perubahan harga di tingkat pengecer sehingga sistempemasaran jagung di Desa Baumata bersaing secara tidak sempurna yaitu terdapat kekuatan monopsoni atau oligopsoni dalam pasar, sehingga sistem pasar yang berlaku tidak efisien.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2019-12-17
How to Cite
Mamo, R., Pellokila, M., & Wiendiyati, W. (2019). Analisis Integrasi Pasar Jagung Di Desa Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten, Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Buletin Ilmiah IMPAS, 20(2), 106-112. https://doi.org/10.35508/impas.v20i02.1846

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.