TY - JOUR AU - Ratna As-Syifa AU - Regina Hutasoit AU - Dyah Rambu Kareri PY - 2020/11/11 Y2 - 2024/03/28 TI - HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA TERHADAP KEJADIAN NECK PAIN PADA PENJAHIT DI DAERAH KUANINO KOTA KUPANG JF - Cendana Medical Journal JA - CMJ VL - 8 IS - 3 SE - Articles DO - 10.35508/cmj.v8i3.3483 UR - https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/CMJ/article/view/3483 AB - Nyeri leher (neck pain) merupakan  sensasi  tidak nyaman di sekitar leher yang sering dikeluhkan dan menjadi alasan pasien untuk datang berobat ke dokter. Gejala yang terjadi pada nyeri leher antara lain nyeri di daerah leher dan kaku, sakit kepala, nyeri dapat menjalar ke bahu, lengan, dan tangan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi neck painseperti  faktor lingkungan pekerjaan yang terdiri dari tata letak ruangan, suhu ruangan, pencahayaan.Selain itu juga terdapat faktor individu seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan juga sikap kerja.Sikap kerja tidak ergonomis pada saat menjahit dalam waktu lama menyebabkan kelelahan otot.Kondisi tersebut dapat menyebabkan aliran darah terganggu yang menstimulasi terjadinya metabolisme anaerobik, sehingga terjadi penimbunan asam laktat yang dapat menimbulkan nyeri ataupun kerusakan otot, sendi, ligamen pada leher, sakit kepala.Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan sikap kerja dengan kejadian neck pain pada penjahit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara sikap kerja dengan kejadian neck pain pada penjahit di Daerah Kuanino Kota Kupang. Metode penelitian ini menggunakan jenis metode analitik observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada penjahit di daerah Kuanino Kota Kupang dengan cara mengisi kuesioner dan melakukan penilaian sikap kerja dengan menggunakan RULA Worksheet. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden sebanyak 33 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis dengan menggunakan uji Somers’d. Hasil pada penelitian ini dapat diketahui bahwa 19 orang memiliki sikap kerja berisiko sedang. Kejadian nyeri leher dengan disabilitas sedang dialami oleh 13 responden. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Somers,ddiperoleh nilai p= 0,01 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara sikap kerja dengan kejadian neck pain pada penjahit di Daerah Kuanino Kota Kupang. ER -