TY - JOUR AU - Stevanikov Jetna Marlis Mawikere AU - Jojor Sihotang AU - S.M.J Koamesah PY - 2021/08/05 Y2 - 2024/03/28 TI - HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PERILAKU SADARI PADA MAHASISWI PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA JF - Cendana Medical Journal JA - CMJ VL - 9 IS - 1 SE - Articles DO - 10.35508/cmj.v9i1.4936 UR - https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/CMJ/article/view/4936 AB - World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kanker payudara masih menempati urutan pertama kasus baru dan kematian akibat kanker. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan hasil dan angka harapan hidup kanker payudara. Strategi untuk pelaksanaan deteksi dini kanker payudara melalui skrining adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). SADARI membuat estimasi skrining yang lebih efektif sehingga menurunkan kematian sekitar 25-30%. SADARI sebaiknya dilakukan mulai dari usia 20 tahun ke atas, kelompok yang telah mencapai usia tersebut adalah mahasiswi. Mahasiswi yang menempuh pendidikan dalam bidang kesehatan pada umumnya telah memperoleh pengetahuan tentang SADARI sehingga akan cenderung membentuk sikap positif yang tercermin dalam perilakunya. Karena adanya pengetahuan tersebut merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk perilaku seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan perilaku SADARI pada mahasiswi prelinik fakultas kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini menggunakan metode analitikal observasional dengan rancangan crossectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 47 orang dengan cara consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji Somers’d Gamma untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan SADARI dengan perilaku SADARI. Hasil dari 47 responden didapatkan pengetahuan SADARI yang dikategorikan baik ada 29 mahasiswi (61,7%), kategori cukup ada 15 orang (31,9%) dan kategori kurang ada 3 orang (6,4%). Dari 47 responden juga didapatkan perilaku SADARI yang dikategorikan baik ada 13 mahasiswi (27,7%), kategori cukup ada 21 mahasiswi (44,6%) dan yang kategori kurang ada 13 mahasiswi (27,7%).Pada penelitian ini diperoleh hasil p=0,318(p< 0,05). Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan antara pengetahuan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan perilaku SADARI pada mahasiswi preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana tahun 2020. ER -