PERTAMBAHAN PENDUDUK DAN PENINGKATAN JUMLAH SAMPAH AKIBAT ADANYA PEMBANGUNAN JALAN DI KELURAHAN FATUKOA KECAMATAN MAULAFA KOTA KUPANG TAHUN 2024

POPULATION INCREASE AND INCREASE IN THE AMOUNT OF WASTE DUE TO ROAD CONSTRUCTION IN FATUKOA DISTRICT, MAULAFA DISTRICT, KUPANG CITY, 2024

  • Filomena Alves(1*)
    Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Undana
  • Ketut M. Kuswara(2)
    Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Undana
  • Paul G. Tamelan(3)
    Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Undana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Pembangunan Jalan, Penduduk, Timbulan Sampah, Pengurangan Sampah

Abstract

Pembangunan jalan disuatu daerah akan berdampak terhadapa meningkatnya jumlah penduduk, peningkatan jumlah penduduk akan diikuti dengan peningkatan jumlah timbulan sampah. apabila jumlah timbulan sampah tidak diperhatikan dengan baik, bisa menyebabkan terjadinya degradasi lingkungan yang sangat mengganggu kesehatan penduduk itu sendiri, oleh sebab itu sangat penting untuk diketahui berapa besar peningkatan jumlah timbulan sampah di suatu daerah dan bagaimana tindak lanjutnya mengenai pengolahan sampahnya. Peningkatan jumlah penduduk terjadi dengan adanya pembangunan jalan raya lingkar luar KM 40 kota kupang yang melewati kelurahan fatukoa, dimana jumlah penduduk kelurahan fatukoa pada tahun 2012 memiliki penduduk sebanyak 2.926 jiwa dan pada tahun 2022 jumlah penduduknya menjadi 7.621 jiwa, sehingga dalam 11 tahun terjadi pertambahan penduduk sebanyak 4.695 jiwa. Peningkatan jumlah penduduk akan dibarengi dengan peningkatan jumlah sampah, hal ini terbukti pada tahun 2022 jumlah penduduk kelurahan fatukoa 7.621 jiwa menghasilkan timbulan sampah sebesar 6.320 ton/tahun, sepuluh tahun kemudian tahun 2032 jumlah penduduk semakin meningkat menjadi 18.198 jiwa dengan jumlah timbulan sampah sebanyak 15.091 ton/tahun, hingga tahun 2052 jumlah penduduk kelurahan fatukoa mencapai 103.762 jiwa dengan besaran timbulan sampah 86.048 ton/tahun. Upaya pengolahan sampah dengan komposting dan daur ulang sebesar 45% untuk komposting dan 25% untuk daur ulang terdapat pengurangan yang signifikan terhadap Timbulan sampah organik dan anorganik (logam, kertas, plastik dan kaleng) di Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa. Sejak awal tahun 2022, jumlah sampah yang direduksi mencapai 2.218 ton /tahun, setelah dilakukan pengolahan jumlah sampah berkurang menjadi 4.102 ton/tahun. Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 2032, terjadi peningkatan yang signifikan, dimana jumlah sampah yang direduksi mencapai 5.295 ton/tahun dan total sampah yang berkurang setelah proses reduksi mencapai 9.796 ton/tahun. Hingga tahun 2052  menunjukkan peningkatan lebih lanjut, dengan jumlah sampah yang direduksi mencapai 30.192 ton/tahun dan total sampah yang berhasil di reduksi setelah proses komposting dan daur ulang mencapai 55.855 ton/tahun.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2025-12-17
Section
Articles