HASIL TANGKAPAN IKAN TERBANG (EXOCOETIDAE) DENGAN JARING INSANG DI PERAIRAN ABUDENOK DESA UMATOOS, KECAMATAN MALAKA BARAT, KABUPATEN MALAKA

  • Maria Warlince Nahak(1*)
    Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Ismawan Tallo(2)
    Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Lumban N. L. Toruan(3)
    Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author

Abstrak

Abstrak - Jaring insang adalah salah satu alat tangkap yang mudah dioperasikan karena karena bahannya lebih mudah diperoleh secara efisien dan ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasill tangkapan ikan terbang dan komposisinya menggunakan jaring insang di perairan Abudenok serta nilai CPUE hasil tangkapan jaring insang. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 33 kali dalam satu bulan dan metode yang digunakan adalah survei deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam jenis ikan terbang yaitu Cheilopogon articeps, Cypselurus calopterus, Cypselurus abei, Cheilopogon doederleinii, Cheilopogon spilonotopterus dan Cheilopogon spilopterus, dengan komposisi sebesar spesies Cheilopogon articeps sebesar 63 % Cypselurus calopterus sebesar 20 %, Cypselurus abei 10 %, Cheilopogon doederleinii sebesar 4 %, Cheilopogon spilonotopteru sebesar 2% dan Cheilopogon spilopterus sebesar 2 %. Total produksi setiap jenis ikan terbang hasil tangkapan jaring insang ini secara total bervariasi dalam 1 bulan. Jumlah produksi tertinggi ditemukan pada ikan terbang jenis Cheilopogon articeps sebesar 1941 kg dengan nilai CPUE sebesar 59 kg/trip dan produksi terendah pada ikan terbang jenis Cheilopogon spilopterus sebesar 49  kg dengan nilai CPUE sebesar 1 kg/trip. Total nilai CPUE ikan terbang selama 1 bulan sebesar 94 kg/trip.

Kata Kunci : Ikan Terbang, Komposisi Jenis, Produksi hasil tangkapan, Jaring Insang, Perairan Kabupaten Malaka.

 

Abstract - The gill net is one of the fishing gear that is easy to operate because the material is easier to obtain efficiently and economically. The purpose of this study was to determine the catch of flying fish and its composition using gill nets in Abudenok waters and the CPUE value of gill net catches. Sampling was carried out 33 times in one month and the method used was a descriptive survey. The results showed that there were six types of flying fish, namely Cheilopogon articeps, Cypselurus calopterus, Cypselurus abei, Cheilopogon doederleinii, Cheilopogon spilonotopterus and Cheilopogon spilopterus, with a composition of 63% species Cheilopogon articeps, 20% Cypselurus calopterus, 10% Cypselurus ainiiiiii. 4%, Cheilopogon spilonotopteru 2% and Cheilopogon spilopterus 2%. The total production of each type of flying fish caught in this gill net varies in total in 1 month. The highest production was found in Cheilopogon articeps flying fish of 1941 kg with a CPUE value of 59 kg/trip and the lowest production in Cheilopogon spilopterus flying fish of 49 kg with a CPUE value of 1 kg/trip. The total CPUE value of flying fish for 1 month is 94 kg/trip.

Keywords :   Flying Fish, Species Composition, Catch Production, Gill Nets, Waters of Malaka Regency.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

PlumX Metrics

Diterbitkan
2023-04-01