PERUBAHAN SEBARAN MANGROVE MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DI DESA BIPOLO KECAMATAN SULAMU

  • Beatrix Fernanda Paa(1*)
    Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Kiik G. Sine(2)
    Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Alexander L. Kangkan(3)
    Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author

Abstract

Abstrak - Perubahan yang terjadi pada wilayah pesisir dan laut tidak hanya sekedar gejala alam, tetapi kondisi tersebut sangat dipengaruhi oleh aktifitas manusia yang berada disekitarnya. Wilayah pesisir merupakan salah satu ekosistem yang terpadu dan saling berkolerasi secara timbal balik. Masing-masing elemen dalam ekosistem tersebut memiliki peran dan fungsi yang saling mendukung. Salah satu perubahan yang terjadi di wilayah pesisir yaitu ekosistem hutan mangrove yang mengalami perubahan penutupan lahan dan luasan lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengkaji Perubahan Sebaran mangrove dan tingkat kerapatan mangrove  menggunakan Citra Landsat 8 tahun 2015-2020 di Desa Bipolo Kecamatan Sulamu. Dengan menggunakan penginderaan jauh (Remote Sensing) dengan memanfaatkan Citra Landsat 8 tahun 2015-2020. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini berupa teknik klasifikasi data citra Landsat 8 yaitu menginterpretasi perubahan lahan hutan mangrove yang terjadi dari tahun 2015-2020. Proses pembuatan peta luasan dan sebaran, software yang digunakan dalam pemetaan digital antara lain : Software ENVI 4.6, Ermapper 6.4, Software ArcGIS 10. Analisis data yang diperoleh dari hasil citra landsat kemudian dianalisis dengan menggunakan nilai Normalized Difference Vegetation index (NDVI). Hasil perhitungan menunjukan perubahan Luasan Mangrove mengalami perubahan tiap tahun dari Tahun 2015-2016 berkurang 4,5 Ha, Tahun 2016-2017 berkurang 0,97 Ha, Tahun 2017-2018 berkurang 0,24 Ha, Tahun 2018-2019 berkurang 2,22 Ha, Tahun 2019-2020 berkurang 2,04 Ha. Berdasarkan hasil perubahan luasan mangrove dilihat bahwa mangrove di Desa Bipolo mengalami perubahan luasan tiap tahun dari Tahun 2015-2020 dengan total perubahan sebesar 9,97 Ha.

Kata Kunci : Mangrove, Desa Bipolo, Landsat 8

 

Abstrak Changes that occur in coastal and marine areas are not just natural phenomena, but these conditions are strongly influenced by human activities around them. The coastal area is an integrated ecosystem and reciprocally correlated. Each element in the ecosystem has a role and function that supports each other. One of the changes that occur in coastal areas is the mangrove forest ecosystem which has changed land cover and land area. The purpose of this study was to assess changes in mangrove distribution and mangrove density using Landsat 8 Imagery 2015-2020 in Bipolo Village, Sulamu District. By using remote sensing (Remote Sensing) by utilizing Landsat 8 Imagery 2015-2020. The method used in this study is a Landsat 8 image data classification technique, which is to interpret changes in mangrove forest land that occurred from 2015-2020. The process of making an area and distribution map, the software used in digital mapping, among others : ENVI 4.6 software, Ermapper 6.4, ArcGIS 10 software. Analysis of the data obtained from the Landsat imagery was then analyzed using the Normalized Difference Vegetation index (NDVI) value. The calculation results show that changes in Mangrove Area change every year from 2015-2016 reduced by 4.5 Ha, 2016-2017 reduced by 0.97 Ha, 2017-2018 reduced by 0.24 Ha, 2018-2019 reduced by 2.22 Ha , the year 2019-2020 reduced by 2.04 Ha. Based on the results of changes in mangrove area, it can be seen that the mangrove in Bipolo Village changes in area every year from 2015-2020 with a total change of 9.97 Ha.

Keyword  : Mangrove, Bipolo Village , Landsat 8

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2023-10-25