SEBARAN SPASIAL KLOROFIL-A DAN SUHU PERMUKAAN LAUT MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUH DAN SIG DI PERAIRAN TELUK KUPANG

  • Marlin Fanggi Tasik(1*)
    Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Chaterina A Paulus(2)
    Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Alexander L. Kangkan(3)
    Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author

Abstract

Abstrak - Teknik penginderaan jauh melalui satelit merupakan metode yang efisien untuk mengetahui sebaran klorofil-a dan sebaran suhu permukaan laut. Penentuan suhu dan klorofil-a optimum membantu dalam mengidentifikasi daerah penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran dari klorofil-a dan suhu permukaan laut menggunakan metode penginderaan jauh dan SIG di perairan Teluk Kupang. Penginderaan jauh yang digunakan dalam penelitian ini adalah software SeaDAS versi 8.2.0 untuk cropping daerah yang dijadikan lokasi penelitian, sedangkan SIG menggunakan software ArcGIS versi 10.8 untuk layout tampilan peta, dan microsoft excel 2007 untuk menampilkan titik koordinat lokasi penelitian dan nilai sebaran klorofil-a dan suhu permukaan laut. Nilai sebaran klorofil-a di perairan Teluk Kupang tertinggi pada bulan Agustus dengan nilai 8,26 mg/m³ dan terendah pada bulan Oktober dengan nilai 1,97 mg/m³; dan pada sebaran suhu permukaan laut di perairan Teluk Kupang tertinggi pada bulan April dengan nilai 31,25°C dan terendah pada bulan Agustus dengan nilai 26,77°C. Konsentrasi klorofil-a pada bulan April sampai bulan Oktober 2021 termasuk dalam kategori yang subur, meskipun pada konsentrasi klorofil-a pada bulan September dan bulan Oktober mengalami penurunan konsentrasi klorofil-a. Suhu permukaan laut pada bulan April – Oktober 2021 termasuk dalam kategori suhu yang hangat, dan bersifat homogen seperti kisaran sebaran suhu permukaan laut di perairan Indonesia.

Kata Kunci : Klorofil-A, Suhu Permukaan Laut, SIG, Penginderaan Jauh, Teluk Kupang

 

Abstract - Remote sensing techniques via satellite are an efficient method to determine the chlorophyll-a distribution and the distribution of sea surface temperature. Determination of optimum temperature and chlorophyll-a helps in identifying fishing grounds. This study aims to determine the distribution of chlorophyll-a and sea surface temperature using remote sensing and GIS methods in the waters of Kupang Bay. The remote sensing method used in this study is SeaDAS software version 8.2.0 for cropping the area of research sites, while GIS method uses ArcGIS software version 10.8 for display map layouts, and Microsoft Excel 2007 to display the coordinates of the research location and the distribution value of chlorophyll-a and sea surface temperature. The highest value of the chlorophyll-a distribution in August with a value of 8.26 mg/m and the lowest in October with a value of 1.97 mg/m³; while the highest sea surface temperatures distribution was in April with a value of 31.25°C and the lowest was in August with a value of 26.77°C. The concentration of chlorophyll-a in April to October 2021 was in the category of fertile waters, despite the chlorophyll-a in September and October  experienced a decrease in the concentration of chlorophyll-a. The sea surface temperature  is in the warm temperature category in April – October 2021, and is homogeneous like the range of sea surface temperature distribution in Indonesian waters.

Keywords : Chlorophyll-a, Sea Surface Temperature, GIS, Remote Sensing, Kupang Bay

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2023-10-25