INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT NELAYAN DI KELURAHAN OESAPA

  • Efrosiani Bahagia(1*)
    Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Kiik G. Sine(2)
    Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Lebrina I. Boikh(3)
    Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author

Abstract

 Abstrak - Kegiatan penangkapan ikan yang terjadi pada masyarakat nelayan sangat ditentukan oleh interaksi yang mereka lakukan baik dalam bidang sosial maupun bidang ekonomi. Begitu juga solusi atas masalah hidup yang nelayan alami ditentukan oleh sebuah interaksi yang terjadi. Pada hakekatnya dikatakan interaksi sosial apabila ada hubungan berupa tindakan berdasarkan norma dan nilai umum yang diterapkan dalam masyarakat nelayan. Interaksi sosial dalam masyarakat nelayan menunjukkan bahwa antar nelayan dapat menggunakan komunikasi untuk saling membantu dan mempererat hubungan sesama nelayan baik dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk interaksi sosial masyarakat nelayan yang ada di Kelurahan Oesapa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif survey melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini sebanyak 57 nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bentuk interaksi sosial masyarakat nelayan di Kelurahan Oesapa ada tiga yaitu kerja sama,  persaingan dan konflik. Kerja sama yang terjadi pada Masyarakat nelayan  di Kelurahan Oesapa dijumpai dalam kegiatan penangkapan ikan, hal ini  tercermin antara juragan kapal dengan nelayan penyewa kapal dan Anak Bauh Kapal, Nelayan sekaligus pemilik kapal dengan Anak Buah Kapal. Wujud persaingan yang nyata dilihat dari proses interaksi antar nelayan yaitu persaingan menangkap ikan, bersaing untuk mempunyai peralatan untuk menangkap ikan, persaingan menjual ikan, dan bersaing mendapatkan wilayah tangkapan ikan. Konflik terjadi karena salah paham, kecemburuan sosial dan masalah terkait tempat berlindung kapal saat cuaca buruk.

            Kata Kunci: Interaksi Sosial, Masyarakat Nelayan

 

Abstract – Fishing activities that occur in fishing communities are largely determined by the interactions they carry out both in the social and economic fields. Likewise, solutions to life problems that fishermen experience are determined by an interaction that occurs. In essence it is said to be social interaction if there is a relationship in the form of action based on general norms and values applied in fishing communities. Social interaction in fishing communities shows that fishermen can use communication to help each other and strengthen relationships among fishermen both in social and economic life. This study aims to determine the form of social interaction of fishing communities in the Oesapa Village. The method used in this research is descriptive survey analysis method through interview, observation and documentation techniques. Respondents in this study were 57 fishermen. The results of the study show that there are three forms of social interaction for fishing communities in Oesapa Village, namely cooperation, competition and conflict. The cooperation that occurs in the fishing community in the Oesapa Village is found in fishing activities, this is reflected between boat owners and fishermen who rent boats and Boat Boys, Fishermen as well as boat owners and Ship Crews. The real form of competition can be seen from the process of interaction between fishermen, namely competition to catch fish, compete to have equipment to catch fish, compete to sell fish, and compete for fishing areas. The conflict occurred due to misunderstanding, social jealousy and problems related to sheltering ships in bad weather.

Keywords: Social Interaction, Fisherman Community

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2023-10-30