PERBEDAAN JENIS UMPAN PADA ALAT TANGKAP PANCING ULUR TERHADAP HASIL TANGKAPAN DI PERAIRAN DESA PULAU BUAYA KABUPATEN ALOR NUSA TENGGARA TIMUR

  • Aman R. Sokan(1*)
    Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Alexander L. Kangkan(2)
    Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Lebrina Ivantry Boikh(3)
    Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author

Abstract

Abstrak –Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jenis umpan buatan yang berbeda terhadap hasil tangkapan di perairan desa Pulau Buaya  Kecamatan Alor Barat Laut Kabupaten Alor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan dua unit alat tangkap pancing ulur dengan penerapan umpan bulu ayam dan benang mas. Prosedur penelitian yaitu: 1) pembuatan umpan, 2) penyikatan pada mata pancing sebanyak 15 umpan, 3) pemberat digunakan hanya 1 buah pada tali ulur, 4) Proses penurunan pada kedua jenis umpan tersebut dilakukan secara bersamaan pada kedalaman yang diinginkan kemudian menunggu beberpa menit sekitar 5-10 menit, 5) ​Proses penarikan, apabila umpan telah dimakan ikan maka pancing. Analisis data dengan menggunakan uji t- student ((Independent samples test), sebelum melakukan uji t- student dilakukan uji normalitas liliefors. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat rata-rata perbedaan hasil tangkapan dengan dua jenis umpan pancing ulur. Dari kedua jenis umpan yang digunakan, hasil tangkapan terbanyak 36 ekor ikan kombong layang dengan berat keseluruhan 8,1 kg dari hasil tangkapan menggunakan umpan benang mas dan 32 ekor ikan tongkol dari hasil tangkapan menggunakan umpan bulu ayam dengan berat keseluruhan 11,8 kg, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara jenis umpan terhadap hasil tangkapan di perairan Desa Pulau Buaya Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur.

Kata Kunci : Perbedaan jenis umpan, Alat tangkap, Pancing ulur, Pulau Buaya Kabupaten Alor.

 

Abstract -The purpose of this study was to determine the difference in different types of artificial bait on the catch in the waters of Pulau Buaya village, Northwest Alor District, Alor Regency. The research method used was the experimental method using two units of handline fishing gear with the application of chicken feather bait and gold thread. The research procedures are: 1) making bait, 2) brushing on the eye of the fishing line as much as 15 baits, 3) weights are used only 1 piece on the line, 4) The process of lowering the two types of bait is carried out simultaneously at the desired depth then waiting for a few minutes about 5-10 minutes, 5) The withdrawal process, if the bait has been eaten by the fish then the fishing rod. Data analysis using the t-student test (Independent samples test), before conducting the t-student test, the Liliefors normality test is carried out. The results showed that there was an average difference in catches with two types of fishing bait. Of the two types of bait used, the highest catch was 36 kombong layang fish with a total weight of 8.1 kg from the catch using gold thread bait and 32 tuna from the catch using chicken feather bait with a total weight of 11.8 kg, so it can be concluded that there is a significant average difference between the types of bait on the catch in the waters of Pulau Buaya Village, Alor Regency, East Nusa Tenggara.

Keywords: Different types of bait, Fishing gear, Hand line, Buaya Island, Alor Regency.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2025-04-04