ANALISIS HASIL TANGKAPAN PANCING ULUR PADA ARMADA PENANGKAPAN BERBEDA YANG DIOPERASIKAN DI PERAIRAN LAUT TIMOR

  • Maria A. L. Nabutaek(1)
    Universitas Nusa Cendana
  • Fonny J. L. Risamasu(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Cresca B. Eoh(3*)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author

Abstract

Abstrak - Laut Timor memiliki luas sekitar 610.000 Km2 dengan lebar perairan sekitar 480 Km. NTT memiliki potensi sumberdaya ikan yang sangat beragam jenisnya. Pemanfaatan sumberdaya ikan melalui kegiatan penangkapan, salah satunya menggunkan alat tangkap pancing ulur (Hand Line). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hasil  tangkapan  ikan,  jumlah,  jenis  dan  produksi  hasil  tangkapan  pancing  ulur  pada  armada penangkapan berbeda yang dioperasikan di perairan Laut Timor. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Oktober dengan  November berlokasi di Unit Pelabuhan Tenau (UPT) Bolok Perairan Laut Timor. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh melalui PT Damena yang  berlokasi di Bolok dan wawancara langsung dengan nelayan pengguna alat tangkap pancing ulur untuk mengetahui bagian-bagian  konstruksi alat tangkap pancing ulur serta untuk mengetahui data produksi hasil tangkapan pancing ulur menggunakan data statistik perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur. B Untuk melihat perbedaan hasil tangkapan pada armada penangkapan berbeda  maka data diolah menggunakan ANOVA satu jalur. Berdasarkan hasil penelitian diperolah  ikan-ikan yang tertangkap dengan alat tangkap pancing ulur terdiri dari 20 spesies, 13 genus yang tergolong dalam 5 family. Family yang memiliki jenis tangkapan terbanyak adalah family Lutjanidae dan terendah Carangidae dan Glaucosomatidae. Genus dan spesies terbanyak terdapat pada family Lutjanidae. Hasil tangkapan pancing ulur menangkap jenis ikan secara keseluruhan terdiri dari 20 spesies, 13 genus yang tergolong dalam 5 family.  Armada penangkapan pancing ulur yang memiliki produksi hasil tangkapan terbanyak yakni 30 GT  dan terendah pada armada dengan  bobot 4 GT. Berdasarkan hasil analisis ANOVA Satu Arah ternyata terdapat pengaruh yang signifikan antara perbedaan bobot armada penangkapan terhadap hasil tangkapan.

Kata Kunci : Hasil Tangkapan, Pancing Ulur, Laut Timor.

 

Abstract – The Timor Sea has an area of around 610,000 KM2   with a width of waters around 480 KM. NTT has the potential for a variety of fish resources. Utilization of fish resources through fishing activities using stretch fishing gear. This study aims to determine the fish catch, total, type, and production of stretched fishing in different fishing fleets operated in the water of the Timor Sea. This research was conducted in October and November located in the Tenau Port Unit (UPT) Bolok Timor Sea. Data that collected in this study was obtained through PT Damena, which is located in Bolok, and interviews directly with fishermen, users of stretching fishing gear on the construction of fishing gear and from fisheries statistics in the East Nusa Tenggara Province. To see the difference in catches on different fishing fleets, the data is processed using one-way ANOVA. Based on the results of the study it was concluded that the fish caught with a stretch fishing gear (Hand Line) consisted of 20 species, 13 genus belong to the 5 families. The family that has the most types of catch is the Lutjanidae family and the lowest Carangidae and Glaucosomatidae. The most common genus and species are in the family Lutjanidae. The retained catch caught the whole fish species consisting of 20 species, 13 genus belong to the 5 families. In the stretch fishing catchment fleet with 30 GT has the most catches and the lowest catches in the 4 GT weighted fleet. Based on the results of the One- way ANOVA analysis it turns out that there is an influence between the fleet catching the catch.

Keywords : Catches, Hand Line, Tmor Sea

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2020-04-12