PENGELOLAAN PERIKANAN PELAGIS BESAR BERBASIS PENDEKATAN EKOSISTEM PADA DOMAIN EKONOMI DI PPI OEBA, KOTA KUPANG
Abstract
Abstrak- Pendekatan ekosistem dalam pengelolaan perikanan, yang dikenal sebagai Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM), bertujuan untuk menilai status terkini pengelolaan perikanan pelagis besar di PPI Oeba, Kota Kupang. Penilaian ini dilakukan melalui analisis indikator-indikator dalam domain EAFM. Indikator yang dianalisis dalam domain ekonomi antara lain kepemilikan aset, pendapatan rumah tangga, rasio tabungan (saving rate) dan nilai tukar nelayan (NTN). Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara dengan bantuan kuesioner. Sampel yang digunakan sebanyak 37 responden, yang dipilih dengan pertimbangan bahwa mereka merupakan nelayan pengguna armada penangkapan pancing ulur tuna. Data dari setiap indikator dalam domain ekonomi dianalisis berdasarkan hasil skoring. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui nilai dan status masing-masing indikator, dengan ketentuan bahwa semakin tinggi nilai indikator, maka semakin baik pula status pengelolaan perikanan. Sebaliknya, semakin rendah nilai indikator, maka semakin buruk pula status pengelolaannya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa status terkini pengelolaan perikanan pelagis besar berbasis pendekatan ekosistem (EAFM) pada domain ekonomi di PPI Oeba, Kota Kupang, berada pada kategori baik, dengan nilai agregat sebesar 234. Hasil ini divisualisasikan melalui model bendera berwarna hijau muda.
Kata kunci : Pengelolaan Perikanan, Pelagis Besar, Domain Ekonomi, EAFM, PPI Oeba
Abstract - Fisheries management with an ecosystem approach, known as the Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM), aims to determine the current status of large pelagic fisheries management at the Oeba Fish Landing Site (PPI), Kupang City, based on an ecosystem approach by analyzing indicators in the economic domain. The economic domain indicators analyzed include asset ownership, household income, saving rate, and fishermen’s terms of trade (NTN). The method used in this research was observation and interviews using questionnaires. The research sample consisted of 37 respondents, selected as fishermen using tuna handline fishing gear. Data from each economic domain indicator were analyzed based on scoring obtained from interviews and surveys to determine the value and status of each indicator. The rule is that the higher the indicator value, the better the fisheries management status, and conversely, the lower the indicator value, the worse the management status. The results of this study indicate that the current status of large pelagic fisheries management based on the ecosystem approach in the economic domains at PPI Oeba, Kupang City, the economic domain is in a good status in implementing EAFM, with an aggregate value of 234 and a light green flag visualization.
Keywords: Fisheries Management, Large Pelagic,Economic Domain, EAFM, Fishery Port Oeba.
Irene Tefbana(1*)
