KOMPOSISI SAMPAH LAUT DI PESISIR PANTAI KABUPATEN MALAKA, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

  • Roberto Andri Quinus Jangga(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Ismawan Tallo(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Lumban N. L. Toruan(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author

Abstract

 

Abstrak - Sampah laut merupakan masalah lingkungan yang saat ini sudah menjadi isu global dan menarik perhatian semua orang dikarenakan dampaknya terhadap lingkungan laut yang begitu persisten. Salah satu yang memperhatikan saat ini adalah banyaknya sampah laut pada daerah pantai. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui jenis sampah yang mendominasi penyebaran sampah pada setiap pantai. Kajian ini dilakukan di pesisir Kabupaten Malaka pada Bulan Agustus 2020 di sembilan pantai. Metode yang digunakan yaitu sampling dengan adaptasi metode Guidelines on Survey and Monitoring of Litter berdasarkan UNEP (2009). Sampling yang dilakukan dari arah darat yang berbatasan dengan aktivitas antropogenik, sand dune, dan vegetasi menuju arah laut dengan menarik garis sepanjang 100 m dan lebar 10 m yang kemudian lebar transek dibagi menjadi sepuluh jalur dengan jarak masing-masing 1 m. Hasil dari kajian ini adalah komposisi jenis sampah sebesar 76% (plastik ), 8%  (Lain-lain ), 5% (Kertas dan Kardus), 0 4% (busa atau gabus), 1% (kain), 2% (gelas dan keramik), 1% (logam), 2% (karet), dan 2% (kayu).

Kata Kunci: Sampah laut, Kabupaten Malaka, Komposisi Jenis

 

Abstract Marine debris is an environmental problem that has now become a global issue and attracts everyone's attention to the persistent marine environment. One thing that is currently paying attention is the amount of marine debris in coastal areas. The purpose of this study is to determine the type of waste that dominates the distribution of waste on each beach. This study was conducted on the coast of Malacca Regency in August 2020 on nine beaches. The method used is sampling with an adaptation of the Waste Survey and Monitoring Guidelines based on UNEP (2009). Sampling was carried out from the land direction with anthropogenic activities, sand dunes, and vegetation towards the sea by drawing a line 100 m long and 10 m wide, then the width of the transect was divided into ten lines with a distance of 1 m each. The results of this study consist of 76% (plastic), 8% (Others), 5% (Paper and Cardboard), 0 4% (foam or cork), 1% (fabric), 2% (glass and ceramics), 1% (metal), 2% (rubber), and 2% (wood).

Keywords : Marine debris, Malaka Regency, Type Composision

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2021-10-25