IDENTIFIKASI ANCAMAN DAN PERAN MASYARAKAT PESISIR TERHADAP KELESTARIAN PENYU DI PANTAI RIANGDUA KABUPATEN LEMBATA
Abstract
Abstrak - Penyu merupakan satwa yang terancam punah namun keberadaannya masih selalu menjadi incaran manusia dan hewan predator yang lain. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2021 yang bertempat di perairan pantai Riangdua Desa Bour, yang menjadi lokasi peneluran penyu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peran masyarakat terhadap kelestarian penyu di perairan Riangdua Kabupaten Lembata. Hasil penelitian menunjukan berbagai ancaman yang terjadi terhadap kelestarian penyu yaitu (1) Tingginya jumlah masyarakat yang masih mengambil telur penyu untuk di jual maupun dikonsumsi (2) Masyarakat masih terus menangkap penyu untuk diperjualbelikan (3) Adanya hewan predator seperti biawak yang mengambil telur penyu. Adapun peran masyarakat untuk melestarikan penyu yaitu 1) Pemantauan penyu bertelur dan penetasan telur secara alami, 2) Penangkaran (mulai dari kegiatan pemindahan telur, penetasan semi alami, hingga pelepasan tukik), 3) Melakukan monitoring atau pemantauan penyu (meliputi pemantauan terhadap telur dan sarang telur, tukik dan penyu yang bertelur), 4) Pembinaan habitat (meliputi teknik pembinaan habitat alami dan teknis pembinaan habitat semi alami), (5) melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk menjaga kelestarian penyu dengan tidak menangkap dan mengambil telur penyu.
Kata kunci: Ancaman, Peran Masyarakat, Kelestarian Penyu, Pantai Riangdua