POLA DISTRIBUSI KERUANGAN CHLOROPHYLL-A DAN SEA SURFACE TEMPERATURE TERHADAP HASIL TANGKAPAN TUNA CAKALANG, MENGGUNAKAN CITRA MODIS AQUA LEVEL 3 DI TAMAN NASIONAL PERAIRAN LAUT SAWU
Abstract
Abstrak – Distiribusi ikan cakalang dipengaruhi oleh kondisi oseanografi secara spasial (keberadaan tempatnya). Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a adalah parameter osenaografi yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikan target tangkapan. Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) merupakan komod- iti utama hasil tangkapan dari alat tangkap pole and line. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan menggunakan penerapan teknologi Citra Aqua MODIS level 3 di wilayah Taman Nasional Perairan Laut Sawu. Data lapangan diambil selama 6 kali trip penangkapan terhitung bulan Juli, Agustus dan September tahun 2020. Distribusi SPL dan Klorofil-a cukup berfluktuatif pada setiap daerah penangka- pan ikan, kisaran Klorofil-aberada pada angka (0.42 - 0,46 mg/m³), dan SPL(27,22 - 28,65ºC)hal ini dapat disimpulkan bahwa sebaran kedua parameter mengalami perubahan pada setiap bulan. Hasil tangkapan ikan terendah berada pada trip I bulan Juli 3.761 Kg dan tertinggi pada trip VI bulan septem- ber 6.886 Kg, total keseluruhan hasil tangkapan ikan adalah 31.284 Kg. Hasil pengujian statistik ko- relasi berganda memperlihatkan adanya hubungan secara simultan antara SPL dan klorofil-a terhadap tangkapan ikan tuna cakalang dengan nilai Sig. F Change sebesar 0.281 dan R (koefisien korelasi) sebe- sar 0.756, sehingga disimpulkan kedalam kelas kategori berhubungan (korelasi kuat).
Kata Kunci : Katsuwonus pelamis, Suhu Permukaan Laut, Klorofil-a, Fishing Ground, MODIS Aqua
Abstract – The distribution of skipjack tuna is influenced by spatial oceanographic conditions (the exist- ence of its place). Sea Surface Temperature and Chlorophyll-a are oceanographic parameters used to detect the presence of target fish catches. Skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) is the main commodity caught from pole and line fishing gear. This research uses the observation method and uses the applica- tion of Aqua MODIS level 3 technology in the area of the Savu Sea National Park. Field data was taken for 6 fishing trips starting in July, August and September 2020. The distribution of SST and Chloro- phyll-a was quite fluctuating in each fishing area, the range of Chlorophyll-a was in the number (0.42 -0.46 mg/m³ ), and SPL (27.22 - 28.65ºC) it can be concluded that the distribution of the two parameters changes every month. The lowest fish catch was on trip I in July 3,761 kg and the highest on trip VI in September was 6,886 kg, the total fish catch was 31,284 kg. The results of the multiple correlation sta- tistical test showed that there was a simultaneous relationship between SST and chlorophyll-a on skip- jack tuna catches with a Sig value. F Change is 0.281 and R (coefficient of correlation) is 0.756, so it can be concluded that it belongs to the related category (strong correlation).
Keywords : Katsuwonus pelamis, Sea Surface Temperature, Chlorophyll-a, Fishing Ground, MODIS Aqua