HASIL TANGKAPAN ALAT TANGKAP RAWAI DASAR PADA KEDALAMAN PEMASANGAN YANG BERBEDA DI PERAIRAN DESA RIANGRITA KECAMATAN ILEBURA KABUPATEN FLORES TIMUR
Abstract
Abstrak - Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis ikan hasil tangkapan, komposisi jumlah jenis dan perbandingan jumlah ikan hasil tangkapan alat tangkap rawai dasar pada kedalaman pemasangan yang berbeda. Waktu pelaksanaan dimulai dari bulan Juni sampai Juli 2021, yang bertempat pada perairan Desa Riangrita Kecamatan Ilebura, Kabupaten Flores Timur. Metode yang digunakan adalah pengamatan (observasi) dan percobaan penangkapan (experimen). Hasilnya menunjukan jenis ikan hasil tangkapan dari alat tangkap rawai dasar (bottom long line) berdasarkan 3 perlakuan perbedaan kedalaman pemasangan yaitu pada kedalaman 20 meter - 30 meter, 30 meter – 40 meter, 50 meter – 60 meter secara keseluruhan tergolong dalam 12 family yang terdiri dari 8 family ikan demersal yaitu: Lutjanidae, Lethrinidae, Serranidae, Dasyatidae, Balistidae, Haemulidae, Mullidae, dan Nemipteridae, kemudian 4 family dari ikan pelagis, yaitu: Istiophoridae, Scombridae, Sphyraenidae, dan Belonidae. Komposisi jenis ikan hasil tangkapan dari yang tertinggi adalah spesies ikan lencam kaisar telinga merah (Lethrinus rubrioperculatus) dengan nilai komposisi terbesar yaitu 33,33% dan jumlah komposisi jenis terendah adalah ikan gorara gigi anjing (Lutjanus olatus) sebesar 2,22%, serta hasil analisis nilai CPUE tertinggi terdapat pada ikan layaran/ jangilus (Istiophorus platypterus) sebesar 12,42 kg/trip, dan yang terendah terdapat pada ikan gorara gigi anjing (Lutjanus olatus) sebesar 0,14 kg/trip, dan ikan todak nipis (Ablennes hians) sebesar 0,14 kg/trip. Jumlah total dari hasil analisis CPUE adalah 24,2 kg/trip.
Kata kunci : Rawai Dasar, Perbedaan Kedalaman Pemasangan, Ikan Hasil Tangkapan.
Abstract - The research aims to find out the type of fish caught, the composition of the number of types and the comparison of the number of fish caught by basic swamp fishing gear at different installation depths. The implementation time starts from June to July 2021, which is located in the waters of Riangrita Village, Ilebura District, East Flores Regency. The methods used are observation (observation) and attempted capture (experimen). The results showed that the types of fish caught from the bottom long line fishing gear based on 3 treatments of the difference in installation depth, namely at a depth of 20 meters - 30 meters, 30 meters – 40 meters, 50 meters – 60 meters as a whole belong to 12 families consisting of 8 demersal fish families, namely: Lutjanidae, Lethrinidae, Serranidae, Dasyatidae, Balistidae, Haemulidae, Mullidae, and Nemipteridae, then 4 families of pelagic fish, namely: Istiophoridae, Scombridae, Sphyraenidae, and Belonidae is a type of red-ear emperor lencam fish (Lethrinus rubrioperculatus), the composition of the fish species caught from the highest is the red ear emperor lencam fish species (Lethrinus rubrioperculatus) with the largest composition value of 33.33% and the lowest number of species compositions is the dog tooth gorara fish (Lutjanus olatus) by 2.22%, and the results of analysis of the highest CPUE value are found in sailfish / jangilus (Istiophorus platypterus) of 12.42 kg / trip, and the lowest is found in the dog tooth gorara fish (Lutjanus olatus) by 0.14 kg / trip, and the thin swordfish (Ablennes hians) by 0.14 kg / trip. The total number of CPUE analysis results is 24.2 kg/trip.
Keywords: Basic swamp, difference in installation depth, catched fish.