PENGARUH AKTIFITAS EKONOMI PENDUDUK TERHADAP KERUSAKAN EKOSISTEM HUTAN MANGROVE DI KELURAHAN OESAPA BARAT, KECAMATAN KELAPA L1MA, KOTA KUPANG
Abstract
Abstrak - Ekosistem mangrove adalah ekosistem yang terdiri dari komunitas tumbuhan pesisir tropis yang didominasi oleh beberapa jenis mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang di daerah intertidal pantai berlumpur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas ekonomi penduduk terhadap kerusakan ekosistem hutan mangrove di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan cara mengumpulkan data melalui wawancara, pengamatan (observasi), jumlah sampel yang diambil dari penelitian ini sebanyak 48 orang. Hasil Penelitian yang diperoleh aktivitas ekonomi penduduk yang dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem hutan mangrove di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima dari hasil penelitian berupa pengalihfungsian ekosistem hutan mangrove menjadi lahan pertambakan (seperti tambak ikan dan tambak garam) dan lahan untuk pembagunan seperti (perumahan, pemukiman, sarana dan prasarana). Serta pemanfaatan sumber daya hutan mangrove yang ada disana (seperti memanfaatkan bagian dari pohon mangrove maupun biota laut yang ada di sana) untuk digunakan langsung untuk kebutuhan sendiri yang menyebabkan luas/penutupan dan kepadatan vegetasi mangrove di pantai telah mengalami penurunan. Sementara itu akibat yang ditimbulkan antara lain: tidak adanya habitat untuk bertelur dan tempat asuhan biota, tidak adanya supply tambahan nutrient pada ekosistem terumbu karang dan ekosistem padang lamun, dan hilangnya pertahanan fisik pantai dari gelombang dan arus pasang surut, dan padatnya permukiman penduduk di sekitar areal pesisir berdampak terhadap abrasi dan erosi, serta pembuangan limbah rumah tangga langsung ke laut.
Kata kunci: Mangrove, Metode , Analisis Data, Aktifitas Ekonomi Penduduk
Abstract - Mangrove forest ecosystem is an ecological system consisting of Coastal tropical communities are dominated by mangrove species that can grow and thrive in large areas of coastal. This study aims to determine the effect of population economic activity on the damage to the mangrove forest ecosystem in Oesapa Barat Village, Kelapa Lima District. The research method used in this research is descriptive research method by collecting data through interviews, observations (observation), the number of samples taken from this study as many as 48 people. The results of the research obtained are the economic activities of the population that can cause damage to the mangrove forest ecosystem in Oesapa Barat Village, Kelapa Lima District from the results of research in the form of conversion of mangrove forest ecosystem areas into ponds (such as fish ponds and salt ponds) and land for development such as (housing, settlement, facilities and infrastructure). As well as the utilization of mangrove forest resources that are there (such as utilizing part of the mangrove tree and marine life there) to be used directly for their own needs which has caused a decrease in the area/coverage and density of mangrove vegetation on the coast. Meanwhile, the consequences include: the absence of habitats for laying eggs and nurseries for biota, the absence of additional supply of nutrients in coral reef ecosystems and seagrass ecosystems, and the loss of physical defense of the coast from waves and tidal currents, and the densely populated settlements around the coastal areas have an impact on abrasion and erosion, as well as the disposal of household waste directly into the sea.
Keywords: Mangrove, Method , Data Analysis, Population Economic Activity