KARAKTERISTIK KIMIA DAN ORGANOLEPTIK RUMPUT LAUT KERING (Eucheuma cottonii)
Abstract
Abstrak - Rumput laut di Indonesia merupakan salah satu sumberdaya perikanan di Indonesia yang dapat dijadikan salah satu sumber andalan ekonomi perikanan nasional. Salah satu jenis rumput laut yang banyak diproduksi di Indonesia adalah jenis Eucheuma cottonii. Mutu atau karakteristik suatu produk sangat penting, hal ini karena dengan adanya mutu produk suatu makanan maka produk tersebut akan aman dan konsumen akan lebih banyak memilih produk tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakterisitik organoleptik rumput laut kering (Eucheuma cottonii). Lokasi penelitian dilaksanakan di laboratorium LPPMHP Kupang. Uji organoleptik yang dilakukan adalah uji deskripsi (uji scoring), dimana panelis diminta untuk menilai produk dengan menggunakan skor 1-9 untuk masing-masing atribut sensori. Hasil dari pengujian organoleptik adalah 7,02-7,24. Hasil akhir dari uji organoleptik dipengaruhi oleh penilaian panelis terhadap rumput laut yang dinilai. Panelis dalam uji organoleptik terdiri atas panelis terlatih dan panelis tidak terlatih. Rumput laut (Eucheuma cottonii) kering memiliki warna kemerahan dan tekstur yang kaku. Warna kemerahan terjadi karena saat penjemuran, klorofil yang terkandung dalam rumput laut tergredasi karena terkena cahaya matahari sehingga warna hijau atau cokelat pada rumput laut berubah menjadi kemerahan. Berdasarkan hasil uji organoleptik (uji scoring) rumput laut kering (Eucheuma cottonii) masih memenuhi standar.
Kata kunci: Rumput laut, Eucheuma cottonii, Karakterisitik, Penjemuran
Abtract - Seaweed in Indonesia is one of the fisheries resources in Indonesia which can be used as a mainstay source of the national fisheries economy. One type of seaweed that is widely produced in Indonesia is Eucheuma cottonii. The quality or characteristics of a product is very important, this is because with the quality of a food product, the product will be safe and consumers will choose the product more. The purpose of this study was to determine the organoleptic characteristics of dried seaweed (Eucheuma cottonii). The research location was carried out in the Kupang LPPMHP laboratory. The organoleptic test carried out was a description test (scoring test), where the panelists were asked to rate the product using a score of 1-9 for each sensory attribute. The results of organoleptic testing were 7.02-7.24. The final result of the organoleptic test is influenced by the panelist's assessment of the seaweed being assessed. The panelists in the organoleptic test consisted of trained panelists and untrained panelists. Dried seaweed (Eucheuma cottonii) has a reddish color and a stiff texture. The reddish color occurs because when drying, the chlorophyll contained in seaweed degrades due to exposure to sunlight so that the green or brown color of the seaweed turns reddish. Based on the results of the organoleptic test (scoring test), dried seaweed (Eucheuma cottonii) still meets the standard.
Keywords: Seaweed, Eucheuma cottonii, Characteristics, Drying