PREVALENSI DAN INTENSITAS INFEKSI ANISAKIS SP. PADA HASIL TANGKAPAN THUNNUS SP. DI PERAIRAN LAUT FLORES, NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
Abstrak - Tuna (Thunnus sp.) merupakan ikan dengan tujuan ekspor. Negara yang menjadi tujuan utama adalah Amerika Serikat dan Jepang. Nilai ekspor TTC selama periode 2016 sampai 2017 mengalami kenaikan sebesar 16,57%. Tuna merupakan salah satu jenis makanan yang dapat dikonsumsi mentah, yang menjadi makanan favorit bagi beberapa negara seperti Jepang, Korea, Cina, Malaysia, Indonesia (restoran Jepang). Penyakit Anisakiasis sering terjadi di negara-negara yang sering mengkonsumsi ikan mentah. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui Infeksi Anisakis sp, distribusi prevalensi, intensitas infeksi dan Pengaruh hubungan berat ikan dengan intensitas infeksi Anisakis sp pada Thunnus sp yang tertangkap di perairan laut Flores.
Kata Kunci : Identifikasi Morfologi, Distribusi, Prevelensi dan Intensitas Infeksi, Hubungan Berat Ikan dengan Intensitas Infeksi
Abstract - Tuna (Thunnus sp.) is a fish with the main export destination. The main export destinations are the United States and Japan. The export value of TTC during the period 2016 to 2017 increased by 16.57%. Tuna is one type of food that can be consumed raw, which is a favorite food for several countries such as Japan, Korea, China, Malaysia, Indonesia (Japanese restaurant). Anisakiasis disease often occurs in countries that often consume raw fish. This study aims to determine the infection of Anisakis sp, distribution of prevalence, intensity of infection and the effect of the relationship between fish weight and intensity of Anisakis sp infection on Thunnus sp caught in Flores sea waters.
Keywords : Identification morphology , distribution, Prevalence d an intensity of infection, Relationship Weight Fish With Infection Intensity