STUDI ASPEK BIOEKOLOGI UNTUK KELAYAKAN BUDIDAYA TERIPANG DI PESISIR PERAIRAN HANSISI DAN UIASA KECAMATAN SEMAU, KABUPATEN KUPANG

  • Ridwan Tobuku(1*)
    Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Sunadji .(2)
    Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author

Abstract

Abstrak - Penelitian bertujuan mengetahui bioekelogi sebagai dasar penetapan kelayakan budidaya teripang di Perairan Pesisir Hansisi dan Uiasa Kecaatan Semau Kabupaten Kupang. Pengambilan sampel menggunakan metode transek linier kuadran Parameter biologi yang diamati adalah jenis, ukuran dan tingkahlaku teripang. Parameter ekologi yang diamati adalah jenis substrat, vegetasi dan kualitas air. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 jenis teripang di pesisir Hansisi dan Udiasa, yaitu Holothuria scabra, Holothuria edulis, Holothuria atra, Holothuria conusalba, Holothuria pardalis, dan Stichopus variegatus. Ukuran teripang yang ditemukan beragam mulai dari 11,6 cm sampai 29,2 cm. Jenis lamun berbeda antara kedua lokasi penelitian. Jenis lamun Cymodocea rotundata tumbuh di perairan Hansisi dan jenis lamun Halodule uninervis di perairan Uiasa. Kondisi substrat juga berbeda, dimana substrat pasir berlumpur ditemukan di perairan pantai Hansisi dan substrat pasir bercampur pecahan karang di perairan pantai Uiasa. Parameter kualitas air yang teramati adalah suhu 31,7-32,7oC, salinitas 34-41 ppt, pH 7,6-7,7, kekeruhan 0,5- 3,0 NTU, dan kadar oksigen terlarut 7,1-7,9 ppm. Hasil penelitian menggambarkan bahwa perairan pesisir Hansisi dan Uiasa layak dijadikan sebagai lokasi budidaya teripang.

Kata Kunci: Hansisi, Uiasa, Bioekologi, Teripang.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2022-10-09