https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/issue/feedJurnal Bahari Papadak2025-10-28T02:46:09+00:00Dr. Ir. Yahyah, M.Siyahyahrachim@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Bahari Papadak adalah sebuah jurnal nasional dalam bidang ilmu-ilmu kelautan dan perikanan yang di kelolah oleh Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Tujuan utamanya adalah menyajikan artikel-artikel hasil riset atau penelitian yang berkualitas yang meliputi semua sub-bidang kajian dalam lingkup ilmu kelautan dan perikanan. Jurnal ini menyediakan ruang publikasi bagi akademisi, peneliti, mahasiswa dan kalangan professional lainnya. Artikel ilmiah yang diajukan untuk diterbitkan dalam jurnal ini harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu, merupakan paper asli (bebas plagiarisme), tidak dipublikasikan atau tidak sedang diajukan ke jurnal lain. Lingkup topik Jurnal Bahari Papadak meliputi manajemen sumberdaya perairan, perikanan tangkap, pengolahan hasil perikanan, sosial ekonomi perikanan, ilmu kelautan, bioteknologi perikanan, biologi dan ekologi biota perairan, serta penilaian dan pengelolaan ekosistem perairan.</p> <p>ISSN Online : <strong>2723-6536</strong></p> <p>Waktu Terbit : Bulan April dan Oktober</p> <p>Email : baharipapadak@gmail.com</p>https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/25574TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT NELAYAN ALAT TANGKAP PANCING ULUR DI DESA OENGGAE, KECAMATAN PANTAI BARU, KABUPATEN ROTE NDAO2025-10-28T02:32:44+00:00Ayu Soinbalaayusoinbala@gmail.comLady Cindy Soewarlancindysoewarlan@staf.undana.ac.idLebrina Ivantry Boikhlebrina@staf.undana.ac.id<p><strong>Abstrak-</strong> Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kesejahteraan Masyarakat nelayan di Desa Oenggae, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao. Berdasarkan Badan Pusat Statistik. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu obervasi, wawancara dan dokumentasi. Analisi yang digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan nelayan adalah menggunakan indikator kesejahteraan keluarga berdasarkan BPS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Oenggae, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, berada dalam tingkat kesejahteraan sedang yang di wakili oleh 8 indikator yaitu: kondisi tempat tinggal, dengan status rumah yang di tempati adalah milik sendiri yang menggunakan atas seng, dinding permanen, dan lantai dasar rumah keramik dan plester semen. fasilitas tempat tinggal yang dimiliki tergolong cukup lengkap. pelayanan kesehatan mudah dijangkau dikarenakan memiliki BPJS, jenjang pendidikan yang di tempuh adalah pendidikan formal, jenis transportasi yang digunakan nelayan yaitu kendaraan bermotor,jenis alat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang paling umum digunakan adalah HP, untuk pendapatan dan pengeluaran masyarakat nelayan Desa Oenggae yaitu Rp < 2.000.000 – Rp > 3.000.000 perbulannya </p> <p><strong>Kata kunci</strong> : Tingkat Kesejahteraan, Nelayan Pancing Ulur, Desa Oenggae</p> <p> </p> <p><strong><em>Abstract- </em></strong><em>The purpose of this research is to determine the level of welfare of fishing communities in Oenggae Village, Pantai Baru District, Rote Ndao Regency. Based on the Central Statistics Agency (BPS). The data collection methods used in this study are observation, interviews, and documentation. The analysis used to measure the level of welfare of fishermen is using family welfare indicators based on BPS. The results of this study indicate that the level of welfare of the community in Oenggae Village, Pantai Baru District, Rote Ndao Regency, is at a moderate level of welfare, which is represented by 8 indicators, namely: residential conditions, with the status of the house occupied being owned by using zinc roofs, permanent walls, and ceramic and cement plaster floors. The residential facilities owned are quite complete. Health services are easily accessible because they have BPJS, the education level pursued is formal education, the type of transportation used by fishermen is motorized vehicles, the type of Information and Communication Technology tools most commonly used is mobile phones, for income and expenditure of fishing communities in Oenggae Village, which is Rp < 2,000,000 - Rp > 3,000,000 / month.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Socioeconomic Welfare<strong>, </strong>Hand Line Fisdhermen Oenggae Village.</em></p>2025-10-15T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/25577INFORMASI PAPARAN MERKURI (Hg) DALAM DAGING TERIPANG HITAM (Holothuria edulis) KERING DARI PERAIRAN NUSA TENGGARA TIMUR2025-10-28T02:46:09+00:00Antoni Abi Manucindysoewarlan@staf.undana.ac.idLady Cindy Soewarlancindysoewarlan@staf.undana.ac.idLebrina Ivantry Boikhlebrina@staf.undana.ac.id<p><strong>Abstrak <em>- </em></strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai paparan merkuri (Hg) pada <em>Holothuria edulis </em>kering yang berasal dari berbagai wilayah perairan di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta membandingkan dengan ambang batas yang telah ditetapkan oleh BPOM (2018) dan FAO (2012). Sampel dikumpulkan menggunakan metode purposive dan random sampling, kemudian dianalisis dengan teknik <em>Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry </em>(ICP-MS). Hasil penelitian yang disandingkan dengan perairan lain menunjukkan bahwa paparan kandungan merkuri di Perairan NTT masih sangat rendah atau dibawah ambang batas yaitu sebesar 0,1 mg/kg. Rendahnya kadar merkuri pada Perairan NTT dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Hal ini menunjukkan bahwa <em>H. edulis </em>dari Perairan NTT tergolong aman untuk dikonsumsi dan dapat dijadikan indikator bioakumulasi logam berat dalam sistem perairan bentik.</p> <p><strong>Kata kunci: Teripang hitam kering, merkuri, Perairan Nusa Tenggara Timur</strong></p>2025-10-15T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##