Jurnal Bahari Papadak https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP <p>Jurnal Bahari Papadak adalah sebuah jurnal nasional dalam bidang ilmu-ilmu kelautan dan perikanan yang di kelolah oleh Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Tujuan utamanya adalah menyajikan artikel-artikel hasil riset atau penelitian yang berkualitas yang meliputi semua sub-bidang kajian dalam lingkup ilmu kelautan dan perikanan. Jurnal ini menyediakan ruang publikasi bagi akademisi, peneliti, mahasiswa dan kalangan professional lainnya. Artikel ilmiah yang diajukan untuk diterbitkan dalam jurnal ini harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu, merupakan paper asli (bebas plagiarisme), tidak dipublikasikan atau tidak sedang diajukan ke jurnal lain. Lingkup topik Jurnal Bahari Papadak meliputi manajemen sumberdaya perairan, perikanan tangkap, pengolahan hasil perikanan, sosial ekonomi perikanan, ilmu kelautan, bioteknologi perikanan, biologi dan ekologi biota perairan, serta penilaian dan pengelolaan ekosistem perairan.</p> <p>ISSN Online :&nbsp;<strong>2723-6536</strong></p> <p>Waktu Terbit : Bulan April dan Oktober</p> <p>Email : baharipapadak@gmail.com</p> en-US yahyahrachim@gmail.com (Dr. Ir. Yahyah, M.Si) aludinfkpundana@gmail.com (Aludin Al Ayubi, S.Pi.,M.Si) Fri, 05 Apr 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.1.1.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 IDENTIFIKASI JENIS SAMPAH YANG TERDAMPAR DI PANTAI ENA BHARA KABUPATEN ENDE NUSA TENGGARA TIMUR https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/15693 <p><strong>Abstrak -</strong> Sampah laut adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak dapat digunakan biasanya bersumber dari kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam, secara khusus dalam kajian ini memfokuskan pada permasalahan sampah yang terdapat di Pantai Ena bhara, Kabupaten Ende. Lokasi penelitian yang dilakukan pada bulan Juli 2023 dibuatkan transek sepanjang 100 meter dan lebar 10 meter. Sampah yang ditemukan&nbsp;di lokasi&nbsp;penelitian adalah semua jenis sampah yang dikumpulkan ke dalam&nbsp;wadah &nbsp;plastik yang telah diberi label, dibersihkan, disortir berdasarkan kategori. Hasil penelitian menunjukan bahwa sampah yang terdapat pada lokasi penelitian dipengaruhi oleh kegiatan manusia seperti aktivitas pariwisata dan aktivitas perikanan, serta pengaruh yang terjadi secara alamiah bersumber dari vegetasi tumbuhan sekitar pantai, masing-masing pengaruh aktivitas tersebut memberikan uraian bahwa sampah yang berada pada lokasi penelitian dapat diklasifikasikan pada beberapa kategori yaitu plastik, gabus/busa, kain, gelas dan keramik, logam, kertas dan kardus, karet, kayu dan kategori lain-lain. Dari uraian tersebut dapat di simpulkan bahwa jumlah potongan sampah yang terdapat pada Pantai Nanganesa sebanyak 409 potongan. Melalui hasil penelitian yang ditemukan menjadi rujukan bagi peneliti untuk menghasilkan rekomendasi bagi pemerintah dan masyarakat agar secara bijak memperhatikan kebersihan lingkungan pantai dan laut agar tidak tercemar dan tetap terjaga kelestarianya.</p> <p><strong><em>Kata kunci </em></strong><em>: Sampah laut, jenis, jumlah,Pantai Ena Bhara, Kabupaten Ende. </em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Abstract -</em></strong><em>. Marine debris is the residual waste of a product or item that is no longer usable, usually sourced from daily human activities or natural processes, specifically in this study focusing on the problem of waste found at Nanganesa Beach, Ende Regency. The research location conducted in July 2023 made a transect of 100 meters long and 10 meters wide. Waste found at the research site is all types of waste collected into plastic containers that have been labeled, cleaned, sorted by category. The results showed that the waste found at the research site was influenced by human activities such as tourism activities and fisheries activities, as well as influences that occur naturally sourced from plant vegetation around the beach, each influence of these activities provides a description that the waste located at the research site can be classified into several categories, namely plastic, cork / foam, cloth, glass and ceramics, metal, paper and cardboard, rubber, wood and other miscellaneous categories. From this description it can be concluded that the number of pieces of waste found on Nanganesa Beach is 409 pieces. Through the research results found to be a reference for researchers to produce recommendations for the government and society to wisely pay attention to the cleanliness of the beach and marine environment so that it is not polluted and remains sustainable.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Marine debris, type, total, Ena Bhara beach, Ende Regency</em></p> Benedicta Ega Diane Sinuray, Lumban N. L. Toruan, Lebrina I. Boikh ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/15693 Fri, 05 Apr 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS HASIL TANGKAPAN IKAN BERDASARKAN MUSIM PENANGKAPAN DENGAN ALAT TANGKAP MINI PURSE SEINE YANG DIDARATKAN DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) OEBA, KOTA KUPANG https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/15694 <p><strong>Abstrak - </strong>Mini <em>Purse Seine</em> di PPI Oeba Kupang merupakan salah satu alat tangkap yang banyak digunakan untuk penangkapan ikan pelagis kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis ikan hasil tangkapan, produktifitas alat tangkap mini <em>purse seine</em> berdasarkan musim penangkapan terhadap hasil tangkapan yang didaratkan di PPI. Oeba Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap proses pendaratan hingga bongkar ikan oleh nelayan. Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa selama penelitian pada alat tangkap mini purse seine diperoleh hasil tangkapan yang terdiri dari 4 spesies yaitu ikan tongkol, ikan tembang, ikan kembung, dan ikan layang di mana setiap spesiesnya memiliki jumlah yang berbeda-beda. Dan analisis data CPUE menunjukan bahwa Pada tahun 2022 nilai CPUE tertinggi terjadi pada musim puncak (musim timur) dari bulan juni-september yaitu sebesar 9,788 ton/trip. sedangkan CPUE terendah terjadi pada musim sedang 2 (musim timur) dari bulan oktober-november yaitu sebesar 4,838 ton/trip. Dan pada tahun 2023 nilai CPUE tertinggi terjadi pada musim sedang 1 (musim pancaroba) dari bulan maret-mei yaitu sebesar 7,013 ton/trip. sedangkan CPUE terendah terjadi pada musim&nbsp; paceklik (musim barat) di bulan januari-februari yaitu sebesar 2,798 ton/trip.</p> <p><strong>Kata kunci :</strong> Hasil tangkapan mini <em>purse seine, </em>musim penangkapan, PPI Oeba Kupang</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstract </em></strong><em>– </em><em>The Mini Purse Seine at PPI Oeba Kupang is one of the fishing gears that is widely used for catching small pelagic fish. The aim of this research is to determine the type of fish caught, the productivity of the mini purse seine fishing gear based on the fishing season on the catch landed at PPI Oeba Kupang. The method used in this research is a descriptive method, namely direct observation of the process of landing and unloading fish by fishermen. The types of data obtained in this research are primary data and secondary data. The results of the research showed that during research using the mini purse seine fishing gear, catches consisted of 4 species, namely tuna, tembang fish, mackerel and flying fish, where each species had different numbers. And analysis of CPUE data shows that in 2022 the highest CPUE value will occur in the peak season (eastern season) from June- September, namely 9,788 tonnes/ trip. while the lowest CPUE occurred in moderate season 2 (eastern season) from October to November, namely 4,838 tons/ trip. And in 2023 the highest CPUE value will occur in moderate season 1 (transition season) from March- May, namely 7,013 tons/ trip. while the lowest CPUE occurred in the lean season (west season) in January- February, namely 2,798 tons/ trip.</em></p> <p><strong><em>Keywords :</em></strong> <em>Mini purse seine catch, fishing season, PPI Oeba Kupang</em></p> Antonius Sara Rhando, Ismawan Tallo, Lebrina I. Boikh ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/15694 Fri, 05 Apr 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN OPERASI PURSE SEINE DENGAN SISTEM 2 KAPAL PADA KM. BINTANG PUTRA SAMUDRA DI PENGAMBENGAN, BALI https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/15695 <p><strong>Abstrak -</strong> Analisis kelayakan usaha dan operasional&nbsp; kapal penangkap khusus (slerek) atau purse seine dengan tangkapan utama yaitu lemuru (<em>sardinella sp.)</em> &nbsp;yang selalu tersedia &nbsp;sepanjang tahun di perairan Selat Bali (WPP NRI 573). Tujuan &nbsp;penelitian untuk Mengetahui Konstruksi armada kapal penangkap, &nbsp;&nbsp;teknik pengoperasian dan penanganan dan fishing ground dan hasil tangkapan, serta Menganalisis kelayakan usaha penangkapan ikan. Peneliitian dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2022 sampai 18 Juni 2022 pada KM. Bintang Putra Samudra yang berpangkalan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan. Analisis deskriptif digunakan dengan mendeskripsikan tentang teknik penangkapan dan penanganan ikan dengan alat tangkap <em>purse seine</em> yang menggunakan 2 unit kapal serta pengoperasian alat tangkap yaitu sama seperti <em>purse seine light fishing</em> yang menggunakan bantuan cahaya lampu untuk mengumpulkan gerombolan ikan. penanganan ikan berupa penyiapan palka, pengangkutan ikan <em>(brailing</em>), dan pendinginan dengan Es menggunakan metode <em>bulking</em> dengan hasil tangkapan tertinggi pada koordinat 08º38''06" S dan 114º52''53" E sebesar 22,714.kg Nilai <em>B/C ratio</em> yaitu 3,2 lebih besar dari 1, sehingga usaha penangkapan ikan layak untuk dijalankan dan diteruskan. Berdasarkan nilai <em>Break Even Point</em> (BEP) dibutuhkan 153 trip (7 bulan 13 hari) untuk memperoleh keuntungan Rp. 14.939.057/trip agar mencapai titik impas.</p> <p><strong>Kata Kunci :</strong> Penangkapan ikan, Daerah Penangkapan, Titik Impas.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstract -</em></strong> <em>Analysis of business feasibility and operation of special fishing vessels (slerek) or purse seine with the main catch, namely lemuru (sardinella sp.) which is always available throughout the year in the waters of the Bali Strait (WPP NRI 573). The aim of the research is to find out the construction of fishing fleets, operating and handling techniques and fishing grounds and catches, and to analyze the feasibility of fishing businesses. The research was carried out from 18 March 2022 to 18 June 2022 at KM. Bintang Putra Samudra based at the Pengambengan Archipelago Fishing Port. Descriptive analysis was used to describe the technique of catching and handling fish with purse seine fishing gear that uses 2 units of vessels and the operation of fishing gear is the same as purse seine light fishing which uses the help of lights to collect schools of fish. fish handling in the form of preparing holds, fish transportation (brailing), and cooling with ice using the bulking method with the highest catches at coordinates 08º38''06" S and 114º52''53" E of 22,714 kg The value of the B/C ratio is 3, 2 is greater than 1, so the fishing business is feasible to run and continue. Based on the value of the Break Even Point (BEP), it takes 153 trips (7 months 13 days) to get a profit of Rp. 14,939,057/trip to break even</em></p> <p><a name="_Toc109550011"></a><em>Keywords : </em><em>&nbsp;</em><em>Fishing</em><em>, Catching Area, Break-even Point.</em></p> Sugiono Soepardi, I Wayan Angga Purnama, Resky A. Radjab, Ganang Dwi Prasetyo, Irandha C. M. Siahaan, Rasdam ., Muhamad Ali Ulat, Aman Saputra ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/15695 Fri, 05 Apr 2024 00:00:00 +0000