ANALISIS PENDAPATAN PADA USAHATANI JAGUNG DENGAN IRIGASI TETES (STUDI KASUS) DI LABORATORIUM LAPANGAN TERPADU LAHAN KERING KEPULAUAN (LLTLKK) UNIVERSITAS NUSA CENDANA KOTA KUPANG
Abstract
This research was conducted from March to August 2017 at the Integrated Field Laboratory of Archipelagic Dryland (LLTLKK) Nusa Cendana University, Kupang City. The method of this research is case study. Data collection this research are primary data and secondary data. Primary data is obtained through observation and participation in production process and market survey. While secondary data obtained from LLTLKK Nusa Cendana University, BPS and other sources related to the objectives of the study. This research aims to determine the amount of corn farm income and relative profit of corn farming using drip irrigation.The results showed that there are three types of corn cultivated in LLTLKK namely bisi-2 corn, sweet corn and baby corn. Income of sweet corn is the highest is the sweet corn of Rp 872.599 per are, bisi-2 is Rp 836.234 per are, baby corn is Rp 254.860 per are. The relative profit of the three types of maize is more than one (> 1), it means to be feasible. Based on the results of market survey, the price of Baby Corn at Hypermart is Rp 80.000 per kg is higher than the price at LLTLKK Undana is Rp 25.000 per kg. To increase the income of baby corn farming is suggested to LLTLKK to increase the price close to Hypermart price.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2017 di Laboratorium Lapangan Terpadu Lahan Kering Kepulauan (LLTLKK) Universitas Nusa Cendana Kota Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi peran serta atau pelibatan dalam proses produksi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari LLTLKK Universitas Nusa Cendana, BPS dan sumber lain yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani jagung dan keuntungan relatif dari usahatani jagung menggunakan irigasi tetes.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada tiga jenis jagung yang diusahakan di LLTLKK yaitu jagung bisi-2, jagung manis dan baby corn. Pendapatan jagung manis adalah yang tertinggi, yaitu sebesar Rp 872.599,- per are, dibandingkan pendapatan bisi-2 sebesar Rp 836.234,- per are, sedangkan baby corn sebesar Rp 254.860,- per are. keuntungan relatif dari masing-masing ketiga jenis jagung yang diusahakan di LLTLKK lebih dari satu (> 1) yang berarti layak untuk diusahakan. Berdasarkan hasil survey pasar, harga jual Baby Corn di Hypermart lebih tinggi yaitu sebesar Rp 80.000,- sedangkan di LLTLKK sebesar Rp 25.000,- per kg. Untuk meningkatkan pendapatan usahatani baby corn disarankan kepada LLTLKK untuk meningkatkan harga jual mendekati harga Hypermart