ANALISIS PEMASARAN KACANG TANAH DI DESA KUANEUM KECAMATAN KUPANG BARAT KABUPATEN KUPANG
Abstract
This research has been conducted in West Kupang Sub-district Kupang Regency. The purpose of this research were : 1). To know the channel marketing of peanut, (2). To know the more efficient of peanut marketing cost in Kuanheum Village West Kupang Sub-district of Kupang Regency.This research conducted with purposive sampling method in research location detemination, sub-district which selected was West Kupang Sub-district and village which selected was Kuanheum Village. Second steps was determine saple of farmernamely all peanut farmer and who the person shold peanut. The number of respondent was determined based on Slovin formulas (Levis, 2013) from the amount of population then obtained 78 respondents. And then marketing institution determination using snowball sampling. Kinds of data which collected were primary and secondary data. Data wereanalized as deskriptive and quantitative by using marketing Margin, Farmer Share and Marketing Efficiency. Fromthe study result shows that (1) there were two marketing channels in study region namely : Farmer – Retailer – Consumer and Farmer – Collecting Trader – Inter-Island Trader. On First channel own Total marketing cost of Rp. 889/kg, Marketing margin as big as Rp. 2.466/Kg, Farmer Share 0,89% and Marketing Efficiency as big as 3,79%. On Second total maketing cost as big as Rp. 654/Kg, Margin margin as big as Rp. 5.671/Kg, Farmer Share 0,59% and Marketing Efficiency as big as 4,67%. So,the more Efficiency Marketing was First channel because it own highest Farmer Share tertinggi and the lowest Marketing Efficiency.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui saluran-saluran pemasaran kacang tanah (2). Mengetahui biaya pemasaran kacang tanah yang lebih efisien di Desa Kuanheum Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode purposive sampling (secara sengaja) dalam menentukan lokasi penelitian, kecamatan yang dipilih adalah Kecamatan Kupang Barat dan desa yang dipilih adalah Desa Kuanheum. Tahap kedua adalah menentukan petani sampel yaitu seluruh petani kacang tanah dan yang menjualnya. Jumlah petani responden ditentukan berdasarkan rumus Slovin (dalam Levis, 2013) dari jumlah populasi yang ada maka diperoleh 78 responden. Selanjutnya untuk menentukan lembaga pemasaran menggunakan metode snowball sampling. Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Data dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif dengan mengunakan Margin pemasaran, Farmer Share dan Efisiensi Pemasaran. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa (1) terdapat dua saluran pemasaran didaerah penelitian yaitu: Petani-Pengecer-Konsumen dan Petani-Pedagang Pengumpul-Pedagang Antar Pulau. Pada saluran I memiliki total biaya pemasran Rp. 889/kg, Margin pemasaran Rp. 2.466/Kg, Farmer Share 0,89% dan Efisiensi Pemasaran 3,79%. Pada saluran II total biaya pemasarannya Rp. 654/Kg, Margin Pemasarannya Rp. 5.671/Kg, Farmer Share 0,59% dan Efisiensi Pemasaran sebesar 4,67%. Jadi saluran pemasaran yang lebih Efisien adalah saluran I karena memiliki nilai Farmer Share tertinggi dan nilai Efisiensi pemasaran terendah.