ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA AGROINDUSTRI BERBASIS JAGUNG & KACANG TANAH
Studi Kasus Pada Salah Satu Industri Rumah Tangga di Kota Kupang
Abstract
Most agro-industry entrepreneurs do not record or have not recorded yet their business fi nances, so it is not known how much the outcome and the income on the business. A business feasibility study is needed to see an idea of whether or not a business is feasible. This study aims to analyze the fi nancial feasibility of agro-industry business in Kupang city. This research was conducted from March 2018 until April 2018. Data collection method used survey location and direct interview with respondent, but also using library method and documentation. Data analysis is done by using fi nancial feasibility analysis; Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefi t Cost Ratio (Net B/C), and after-fi nancing analysis. The fi nancial feasibility analysis of the Home Industry in 2013-2017 is declared feasible with Net Present Value value of Rp. 411.729.452, - positive (NPV> 0), Internal Rate of Return (IRR) 44.90% where IRR is greater than the prevailing interest rate of 12%, and Net B/C is 2.68 where Net B/C> 1. After fi nancing analysis results with interest rate 9% which is the interest rate given to the MSMEs (Micro-Small-Medium-Empowerment-scales), it states that with the assumption of loan capital up to 100%, the Home Industry is still feasible to run their business; this is evidenced by the feasibility criteria that gives positive results.
ABSTRAK
Kebanyakan pengusaha agroindustri tidak atau belum melakukan pencatatan dalam keuangan usahanya, sehingga tidak diketahui berapa biaya yang dikeluarkan dan penerimaan atau pendapatan pada usahanya. Studi kelayakan usaha diperlukan untuk melihat sebuah gambaran mengenai layak atau tidaknya suatu usaha dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan fi nansial pada salah satu usaha agroindustri di Kota Kupang. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret 2018 sampai dengan April 2018. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survey lokasi dan wawancara langsung dengan responden, selain itu juga menggunakan metode kepustakaan dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kelayakan fi nansial; Net Present Value (NPV), Internal Rate of return (IRR), Net Benefi t Cost Ratio (Net B/C), dan analisis after fi nancing. Hasil analisis kelayakan fi nansial usaha rumah tangga yang diteliti tahun 2013-2017 dinyatakan layak dengan nilai Net Present Value sebesar Rp. 411.729.452,- yaitu positif (NPV>0), Internal Rate of Return (IRR) 44,90% dimana IRR tersebut lebih besar nilainya dari tingkat suku bunga yang berlaku yaitu 12%, dan Net B/C yaitu 2,68 dimana Net B/C>1. Hasil analisis after fi nancing dengan tingkat suku bunga 9% dimana merupakan tingkat suku bunga yang diberikan untuk para UMKM menyatakan bahwa dengan asumsi modal pinjaman hingga 100%, industri rumah tangga tersebut masih dalam kriteria layak untuk dijalankan dibuktikan dengan criteria kelayakan yang memberikan hasil positif