Pengelolaan Lingkungan Pertanian dan Hubungannya dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Pada Kelompok Tani “Eden” di Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang
Abstract
Pengelolaan lingkungan pertanian yang tidak berorientasi keberlanjutan akan berakibat pada produksi tanaman yang semakin menurun dari tahun ke tahun akibat makin memburuknya kondisi lahan yang terus menerus digunakan. Untuk mencegah kerusakan lebih jauh perlu dilakukan tindakan pelestarian atau konservasi terhadap sumberdaya pertanian yang ada, sehingga tidak berdampak pada produksi usahatani. Produksi usahatani yang rendah juga akan mengakibatkan tidak tercapainya ketahanan pangan rumah tangga sesuai dengan yang di harapkan. Tujuan penelitian ini adalah: 1)Untuk mengetahui karakteristik pertanian di Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, 2)Untuk mengetahui pengelolaan lingkungan pertanian dikecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, dan 3)Hubungan pengelolaan lingkungan Pertanian dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Kecamatan Taebenu
Metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif bentuk Survey (Survey Studies). Populasi dalam penelitian ini adalah petani di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, sampel akan ditetapkan dengan teknik stratified proportion random sampling, yaitu populasi akan kelompokan dalam beberapa strata dengan kriteria tertentu, selanjutnya sampling akan dipilih secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan 1)Pendekatan kualitatif dilakukan dengan teknik wawancara kepada responden. 2)Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan. Analisis cross-sectional digunakan untuk mengetahui hubungan pengelolaan lingkungan pertanian dengan ketahanan pangan rumah tangga petani.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)Karakteristik pertanian di Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang bercirikan pertanian lahan kering (usahatani ladang), pekarangan, sawah tadah hujan, sawah irigasi dan usahatani campuran yang dikenal dengan sebutan Mamar (tradisional agroforestry), 2)Pengelolaan lingkungan pertanian berada pada kategori sedang dengan rata-rata skor Pengelolaan Lingkungan Pertanian yang diperoleh responden adalah 28,57, dan 3)Terdapat hubungan yang cukup kuat (p=0,025< 0,05) antara pengelolaan lingkungan Pertanian dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga.