Radikalisme Dan Ikthiar Kapabilitas Literasi Informasi Pada Persepsi Kelompok Mahasiswa

  • Emanuel Sowe Leuape Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Nusa Cendana
Keywords: Fenomenologi, Radikalisme, Mahasiswa, Deradikalisasi, Literasi Informasi

Abstract

Radikalisme muncul sebagai label sosial yang dikenakan kepada ragam kelompok penganut agama Islam yang punya penghayatan dogmatik terhadap agamanya. Akan tetapi, radikalisme bukan domain kelompok agama tertentu. Banyak studi keilmuan telah mengkonfirmasi bahwasanya radikalisme berkelindan dengan banyak aspek, meliputi: aspek sejarah, subyek pelaku, kandungan ideologi maupun kepentingan, modus operandi, implikasi sosialnya hingga ikthiar penanganannya. Kajian ini bertujuan menelaah: 1) Pluralitas pengalaman keseharian kelompok mahasiswa terhadap term dan praktik radikalisme dan 2) Pengalaman kelompok mahasiswa terhadap kapabilitas literasi informasi sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan radikalisme. Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian fenomenologi Edmund Husserl. Hasil penelitian, yaitu: 1) Pertautan mahasiswa dengan radikalisme berlangsung melalui pembelajaran sosial yang dimulai dari keluarga, sekolah, pengalaman pergaulan sosial, serta melalui media TIK. Pada prakteknya, kelompok mahasiswa punya kekayaan stok pengetahuan dan relatif lebih fleksibel dalam mendefinisikan radikalisme dan 2) Kelompok mahasiswa menyadari urgensitas literasi informasi sebagai bagian dari upaya deradikalisasi, antara lain: bestari mencerna informasi dalam ruang publik analog maupun virtual, meningkatkan kapasitas pengetahuan sekaligus memperluas horizon pemikiran, serta giat membangun relasi dan interaksi sosial sebagai wadah pembelajaran bersama. Pada akhirnya, jarak kritis pada fenomena radikalisme menjadi titik tumpu untuk memulai sebuah upaya deradikalisasi yang tepat.

Published
2023-01-15
How to Cite
Leuape, E. (2023). Radikalisme Dan Ikthiar Kapabilitas Literasi Informasi Pada Persepsi Kelompok Mahasiswa. Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi, 12(1), 44-58. https://doi.org/10.35508/jikom.v12i1.7945
Section
Articles