Peran Bone Marrow Mesenchymal Stem cells (BMMSC) dalam Perubahan Seluler Hyperplasia Kelenjar Adrenal Tikus Hipertensi
Abstract
Dalam keadaan hipertensi, hyperplasia merupakan salah satu abnormalitas jaringan yang terlihat yang ditunjukkan dengan peningkatan jumlah sel dalam jaringan atau organ sehingga jaringan atau organ menjadi lebih besar ukurannya dari normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas bone marrow mesenchymal stem cells (BMMSC) terhadap perubahan seluler hyperplasia pada organ kelenjar adrenal tikus hipertensi. Penelitian ini menggunakan sepuluh ekor tikus jantan strain Wistar dengan umur ± 10-12 minggu dan berat badan ± 200-250 gram, dan dibagi menjadi 2 kelompok berbeda yaitu hipertensi BMMSC (+) dan hipertensi BMMSC (-). Tikus dikondisikan hipertensi menggunakan Metode Hashinoto. Nefrektomi kanan dan ligase arteri carotid communis dilakukan pada semua tikus. Tikus disuntik dengan deoxycorticosterone acetate (DOCA), kemudian 0,12% aminopropionitrile fumarate (BAPN) ditambahkan ke dalam air minum. Larutan NaCl 1% diberikan sebagai air minum selama penelitian. Evaluasi tekanan darah hipertensi dilakukan, kemudian tikus-tikus di euthanasia untuk koleksi organ kelenjar adrenal. Organ Kelenjar adrenal di fiksasi dengan formalin 10% dan kemudian diwarnai dengan pewarnaan Periodic Acid Shiff (PAS). Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini membuktikan terapi hipertensi dengan menggunakan BMMSC menunjukkan perubahan hiperplasia kearah normal.
Downloads
References
Boulkroun S, Samson-Couterie B, Dzib JG, Lefebvre H, Louiset E, Amar L, Plouin PO, Lalli E, Jeunemaitre X, Benecke A, Meatchi T, Zennaro MC. 2010. Adrenal Cortex Remodeling and Functional Zona Glomerulosa Hyperplasia in Primary Aldosteronism. Hypertension 56: 885-892
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. 11 Edition. Pennsylvania. Elsevier Inc.
Halim D, Murti H, Sandra F, Boediono A, Djuwantono T, Setiawan B. 2010. Stem Cell: Dasar teori dan Aplikasi Klinis. Edisi:1. Jakarta. Penerbit Erlangga. Hal:1- 30.
Han Z, Jing Y, Zhang S, Liu Y, Shi Y, Wei L. 2012. The role of mmunosuppression of mesenchymal stem cells in tissue repair and tumor growth. Journal Cell & Bioscience 2(1): 8. doi:10.1186/2045-3701-2-8
Hashimoto N, Handa H, Nagata I, Hazama F. 1980. Experimental inducement of saccular cerebral aneurysms in rats. No Shinkei Geka. 8(1); 31-34.
Kacem M, Moussa A, Khochtali I, Nabouli R, Morel Y, Zakhama A. 2009. Bilateral adrenalectomy for severe hypertension in congenital adrenal hyperplasia due to 11-hydroxylase deficiency: Long term follow-up. Annales d’Endocrinologie. 70: 113-118.
Kang SK, Il SS, Myung SK, Jung YJ, Jeong CR. 2012. Journey of mesenchymal stem cells for homing: strategies to enhanceefficacy and safety of stem cell therapy. Journal Stem Cells Inter 1-11 .
Kholodenko IV, Konieva AA, Lupatov AY, Yegorov YE, Yarygin KN. 2012. Transplantation of human mesenchymal stem cells and syngeneic macrophages into mice with contusive spinal cord injury. Journal Tissue Eng Regen Med 6(1): 86-87.
Price SA, Wilson LM. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit. EGC:Jakarta.
Rantam F, Ferdiansyah, Purwati. 2014. Stem Cells : Mesenchymal, Hematopoetik dan Model Aplikasi. Edisi Kedua. Surabaya. Airlangga University Press.
Rumlaklak YY, Sulistiawati E, Sajuthi D, Widhyari SD, Nugroho SW. 2018. Perubahan Patologi Seluler Kelenjar Adrenal Tikus Hipertensi dengan Terapi Sel Punca Mesenkimal Sumsum Tulang. Jurnal Veteriner Vol. 19 (2) 215-221.
Widjiati, Madyawati SP, Rimayanti, Achmad AB. 2015. Terapi Sel Punca Mesenkimal
Sumsum Tulang Tikus dalam Meregenerasi Sel Sitotrofoblas Nekrosis yang dipapar Carbon Black. Jurnal Veteriner. 16(2): 265-273.