Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/TekMas
<p>TEKMAS adalah Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat yang diterbitkan oleh Universitas Nusa Cendana dan dikelola oleh Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana. Menerbitkan artikel kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan bidang utama adalah teknologi dan sains, serta bidang-bidang lainnya yang terkait. No. ISSN 2808-2486</p>Universitas Nusa Cendanaen-USJurnal Pengabdian Kepada Masyarakat2808-2486MELANGKAH BERSAMA KEBANGSAAN: SISWA SD DESA SENDANG, BOYOLALI SEBAGAI PEMUDA PENGGERAK PANCASILA
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/TekMas/article/view/16858
<p>Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak kegiatan cerdas cermat wawasan kebangsaan di tingkat Sekolah Dasar (SD) dalam membentuk pemuda sebagai penggerak Pancasila. Dengan mengadopsi pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan partisipasi siswa SD dalam kegiatan cerdas cermat yang difokuskan pada pemahaman nilai -nilai Pancasila, sejarah, dan budaya kebangsaan. Melalui pendekatan interaktif dan inovatif dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka tetapi juga terlibat aktif dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari -hari. Sesi tanya jawab menjadi instrumen utama untuk mengukur pemahaman siswa dan merangsang diskusi yang mendalam. Hasil penelitian menyoroti bahwa kegiatan cerdas cermat wawasan kebangsaan di SD memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan karakter siswa sebagai pemuda penggerak Pancasila. Peningkatan pemahaman nilai-nilai Pancasila, partisipasi aktif siswa, dan semangat kebangsaan yang meningkat menjadi bukti nyata keberhasilan kegiatan ini.</p>Khoiril AnamIkfi Naelal IlmaHana Walidatun NikmahWahyu Hidayat
##submission.copyrightStatement##
2024-06-152024-06-154116PENYEDIAAN DAN PELATIHAN ALAT SUWIR DAN ALAT PENIRIS MINYAK DI SMK NEGERI 1 KABUPATEN KUPANG
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/TekMas/article/view/16859
<p>Jumlah ikan hasil penangkapan di Propinsi NTT jauh lebih besar daripada hasil dari darat (hingga 97ribu ton pada tahun 2012). Tetapi hal ini tidak diikuti dengan pengolahan produk perikanan yang lebih banyak, sehingga ikan-ikan tersebut dikirim bahkan diekspor dalam kondisi bahan mentah. Sejalan dengan perkembangan teknologi pengolahan, telah diupayakan untuk meningkatkan kapasitas dan laju produksi hasil pengolahan. Salah satu produk perikanan adalah abon ikan. Dalam bentuk abon, produk perikanan dapat menjadi lebiih baik secara ekonomis. Tetapi kendala yang terjadi adalah mitra masih menggunakan cara lama dalam mengolah ikan mentah tersebut). Hasilnya, dibutuhkan tenaga kerja yang banyak untuk menyuwir daging ikan secara manual dan kadar minyak hasil penyaringan dengan menggunakan kain juga masih tinggi. Di sisi lain, mitra, sebagai calon-calon wirausahan, seharusnya mampu untuk mengikuti laju perkembangan teknologi hasil perikanan agar hasil yang didapatkan lebih baik secara mutu, jumlah, dan harga penjualan. Teknologi yang akan diterapkan sebenarnya bukan hal yang baru, tetapi informasi pengetahuan, baik secara pengetahuan teknik-teknik pengolahan, perawatan alat yang berbasis teknologi, tata cara penggunaannya termsuk cara agar produk tetap hygienis, masih belum diketahui secara baik oleh mitra. Dengan adanya teknologi ini diharapkan siswa-siswi SMK 1 Kabupaten Kupangmampu untuk menjadi wirausahawan-wirausahawan baru, atau minimal mampu menjadi tenaga kerja yang memiliki kompetensi tinggi dan siap pakai.</p>Ishak S. LimbongChristina Rony NayoanMurni Pallawagau
##submission.copyrightStatement##
2024-06-152024-06-1541711PENGEMBANGAN DAN SOSIALISASI SISTEM INVENTARIS BARANG DAN WEBSITE PROFILE SDK ROSA MYSTICA KOTA KUPANG
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/TekMas/article/view/16860
<p>SDK Rosa Mystica merupakan salah satu sekolah swasta yang berada di Kota Kupang. SDK Rosa Mystica dari tahun-ketahun terus meningkatkan kualitas layanan akademik, salah satu caranya dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti sistem informasi akademik. Sistem informasi akademik tersebut telah membantu dalam proses pendidikan di sekolah. Namun, masih ada beberapa aktivitas yang belum didukung oleh teknologi informasi seperti pengolahan data inventaris sekolah. Saat ini sekolah masih mengalami kesulitan dalam pengolahan dan pelaporan data inventaris sekolah. Proses mengelola data barang, melacak keadaan barang dan pelaporan masih dilakukan secara manual. Selain masalah tersebut, akses terhadap informasi tentang SDK Rosa Mystica masih terbatas sehingga civitas sekolah dan masyarakat umum harus mendatangi sekolah secara langsung untuk memperoleh informasi. Hal ini dikarenakan sekolah belum memiliki <em>website </em><em>profile</em> sebagai media untuk mempromosikan sekolah. Dalam kegiatan pengabdian ini sistem inventaris barang dan <em>website </em><em>profile</em> sekolah SDK Rosa Mystica dibangun. Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan analisis kebutuhan sistem, pendataan, pengembangan sistem, implementasi serta pelatihan dan sosialisasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah sistem inventaris barang dan <em>website </em><em>profile</em> SDK Rosa Mystica. Tahap akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan dan sosialisasi guna membantu para guru agar mahir dalam mengoperasikan sistem inventaris barang dan <em>website </em><em>profile</em>.</p>Melinda Magdalena PadjodjangChiko Prihanda LaiMagdalena Carmila MotuBertha Selviana Djahi
##submission.copyrightStatement##
2024-06-152024-06-15411217PENERAPAN ANTENA YAGI DENGAN REFLEKTOR BOLIC SEBAGAI PENGUAT SINYAL MODEM 4G UNTUK LOPO PINTAR DI KOTA KUPANG
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/TekMas/article/view/16861
<p>Perkembangan teknologi pada era industri 4.0 sangatlah pesat sehingga menuntut manusia untuk hidup dengan cara yang lebih efektif dan efisien, dengan kegiatan manusia yang semakin sibuk dan padat maka diperlukannya suatu sistem mobile yang memudahkan manusia untuk mengakses dan saling bertukar informasi, untuk menjawab hal tersebut maka lahirlah sistem komunikasi nirkabel (<em>wireless</em>). Oleh karena itu, perkembangan dalam dunia komunikasi nirkabel khususnya telekomunikasi dan internet sangatlah pesat. Melihat peluang tersebut banyak pengusaha yang tertarik untuk berkecipung dalam bisnis yang pasti akan mendatangkan banyak keuntungan, Ketertarikan tersebut dibuktikan dengan lahirnya provider – provider penyedia jaringan telekomunikasi. Dalam usaha untuk memperluas jaringan maka provider mendirikan BTS (<em>base Tranceiver System</em>) yang terdiri dari antena penerima dan antena pemancar. Fungsi utama antena adalah untuk meradiasikan gelombang elektromagnetik dan juga berfungsi untuk menerima gelombang elektromagnetik. Antena adalah transduser yang mengubah energi listrik frekuensi tinggi menjadi gelombang elektromagnetik. Jadi antena merubah gelombang teruntun dalam saluran kabel menjadi gelombang elektromagnetik yang dapat dirambatkan diudara. Fungsi lainnya dari antena adalah untuk menerima gelombang yang diradiasikan oleh antena lainnya, gelombang.</p>Yetursance Y. ManafeI Made ParsaRenold H. ModokCrispinus P. TamalLouis F. Boesday
##submission.copyrightStatement##
2024-06-152024-06-15411822INTRODUKSI PUPUK ORGANIK CAIR BAGI MASYARAKAT DI KELURAHAN FATUKBOT KABUPATEN BELU
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/TekMas/article/view/16862
<p>Masyarakat Kelurahan Fatukbot belum memahami teknologi pembuatan pupuk organik cair (POC). Teknologi ini sederhana, murah, mudah diaplikasi dan dapat menggunakan bahan yang tersedia di masyarakat seperti bonggol pisang dan limbah sayur-sayuran. Kegiatan dilaksanakan melalui sosialisasi, demonstrasi dan praktek. Evaluasi dilakukan terhadap program, hasil dan dampak. Program berhasil sangat baik, peserta menjadi paham dan menguasai materi, termotivasi, dan terampil. Produk POC dari bonggol pisang tidak berbau busuk, tidak berlendir, ada aroma gula dan berwarna kuning kecokelatan sedangkan POC dari hijauan berwarna hijau pekat dan beraroma menyengat sehingga peserta kurang meminati. Kandungan N-total, P<sub>2</sub>O<sub>5</sub>, K<sub>2</sub>O dan nilai pH dari POC bonggol pisang dan hijauan secara berurutan 2,05% dan 2,17; 0,92% dan 0,99%; 0,87% dan 0,89%; 5,07 dan 4,84. Kegiatan berdampak positif karena kelompok tani dan petugas PPL berhasil menyusun rencana tindak lanjut pembuatan POC dan membangkitkan ide penelitian bagi petugas PPL yang akan menyelesaikan skripsi.</p>Vinsensius M. AtiSuliha N. I. Neonufa
##submission.copyrightStatement##
2024-06-152024-06-15412332PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BUDIDAYA IKAN LELE BERBASIS ALAT UKUR DIGITAL BAGI ALUMNI DAN MAHASISWA
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/TekMas/article/view/16863
<p>Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat dan meningkatkan keterampilan kewirausahaan di antara alumni dan mahasiswa dalam budidaya lele menggunakan alat pengukuran digital. Masa tunggu yang lama untuk mendapatkan pekerjaan bisa menjadi beban psikologis bagi lulusan baru. Oleh karena itu, Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana (FST Undana) menawarkan pelatihan kewirausahaan budidaya lele untuk alumni dan mahasiswa. Pelatihan ini berfokus pada penggunaan alat berbasis digital untuk mengukur sifat fisis guna mengoptimalkan potensi budidaya lele. Pelatihan mencakup presentasi materi, diskusi, dan praktek langsung terkait budidaya lele menggunakan alat pengukuran digital. Keberhasilan kegiatan ini dievaluasi melalui pertanyaan survei yang diberikan kepada peserta. Jawaban dari hasil survei menunjukkan pelatihan ini berhasil dijalankan dengan sangat baik. Selain itu, umpan balik dari peserta menunjukkan peningkatan motivasi untuk terlibat dalam budidaya lele.</p>Jonshon TariganAlbert Zicko JohannesLaura A. S. LaponoAbdul WahidHery Leo SianturiChristine Mbiliyora
##submission.copyrightStatement##
2024-06-152024-06-15413337SOSIALISASI GEOWISATA SPELEOLOGI DUSUN BONEN, DESA BAUMATA (DALAM MENDUKUNG DESA BINAAN FAKULTAS)
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/TekMas/article/view/16864
<p>Sebagai salah satu destinasi geowisata, Dusun Bonen, Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, perlu dikembangkan, ditata dan dilestarikan. Salah satunya dengan memanfaatkan sumber mata air yang keluar dari rongga dan gua karst dengan total debit rata-rata >150 ltr/dtk, yang keluar dari cekungan air tanah Karst Baumata. Mata air dan air tanah di daerah keluaran (<em>discharge</em>) perlu dijaga kuantitas dan kualitasnya, mengingat penurunan kuantitas air tanah dapat terjadi apabila fungsi daerah imbuhannya terganggu. Penurunan kualitas akibat pencemaran air tanah sangat mudah terjadi karena prinsip aliran air tanah daerah karst yang dapat berupa sungai bawah tanah. Keseimbangan dan saling ketergantungan antara pengembangan penataan potensi wisata dengan pelestarian sumber daya alam karst, hutan wisata perlu selalu terjaga. Disisi yang lain sebagai daerah yang dekat dengan ibu kota provinsi, perubahan lahan, pertumbuhan permukiman, dapat menyebabkan perubahan kawasan bentang alam karst dan potensi pencemaran air tanah. Maka dari itu, staf pengajar di Prodi Teknik Pertambangan mendukung kegiatan Program Kemitraan Masyarakat dengan melakukan kegiatan Sosialisasi Geowisata Speleologi Dusun Bonen, Desa Baumata (dalam mendukung desa binaan fakultas). Kegiatan Sosialisasi ini juga dilakukan bersamaan dengan kegiatan penelitian berupa pemetaan dan identifikasi jalur gua (speleologi), melakukan wawancara dengan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur (BKSDA NTT), tokoh masyarakat, dan pemerintah desa. Kemudian melakukan ceramah berupa sosialisasi bentang alam <em>karst</em>, peran hutan wisata dan Geowisata Speleologi.</p>Noni BanunaekHerry Z. KottaAndreas SinuhajiAisyah AhmadYusuf Rumbino
##submission.copyrightStatement##
2024-06-152024-06-15413843SOSIALISASI PENGENALAN TANAMAN HANJUANG MERAH (Cordilyne fruticosa [L.] A. Chev) SEBAGAI TANAMAN OBAT DI DESA BURAEN
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/TekMas/article/view/16865
<p>Pandemic Covid 19 telah memberikan dampak besar terhadap kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kesehatan secara mandiri, diantaranya meningkatnya pemanfaatan tanaman yang berkhasiat obat. Salah satu tanaman yang memiliki khasiat obat dan telah teruji secara farmakologis adalah tanaman Hanjuang merah. Desa Buraen merupakan salah desa yang masih awam tentang pemanfaatan tanaman hanjuang merah sebagai obat. Padahal tanaman ini banyak dijumpai pada halaman rumah warga. Oleh karena itu sangat penting dilakukan sosialisasi tentang tanaman hanjuang merah. Tujuannya yaitu mengenalkan manfaat hanjuang merah sebagai tanaman obat. Metode yang digunakan yaitu ceramah tentang tanaman hanjuang merah dan khasiatnya, serta diskusi dan demonstrasi cara mengolah dan dosis pemakaian ramuan. Kegiatan dihadiri peserta 20 orang. Evaluasi kuisioner menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang khasiat hanjuang merah sebagai obat sebesar 73,1%. Hasil monitoring menunjukkan terjadi perubahan sikap dan perilaku peserta yakni mulai mengkonsumsi air rebusan hanjuang merah sebanyak 8 orang (40%) serta keyakinan mereka tentang khasiat hanjuang merah meningkat.</p>Kristina Moi NonoJoice J. BanaTheresia Lete Boro
##submission.copyrightStatement##
2024-06-152024-06-15414452SOSIALISASI PEMBUATAN BAKSO IKAN KOMBINASI DAUN KELOR BAGI IBU-IBU RUMAH TANGGA KUB St. CAECILIA, KELURAHAN LILIBA KOTA KUPANG
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/TekMas/article/view/16866
<p>Pengetahuan tentang pengolahan makanan bergizi sangat penting dalam menjaga kesehatan anak dan keluarga. Namun, pengolahan makanan yang kurang bervariatif menjadi salah satu faktor penghambat kurangnya selera makan pada anak terutama sayuran. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu rumah tangga di KUB. St. Caecilia kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang dalam pengolahan pangan alternatif berbahan dasar lokal yaitu bakso ikan kombinasi daun kelor (<em>Moringa oleifera</em>) yang bergizi tinggi dan bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, pemaparan materi, praktek pembuatan bakso kelor, diskusi dan monitoring. Berdasarkan hasil kegiatan PKM, peserta mitra sangat responsif yang ditunjukkan dengan sikap antusias mulai dari pemaparan materi, diskusi dan praktek pembuatan bakso sampai akhir kegiatan. Peserta mitra memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan pangan alternatif khususnya bakso ikan kombinasi daun kelor. Peserta mitra juga termotivasi melakukan wirausaha dalam rangka menunjang perekonomian keluarga.</p>Ermelinda D. MeyeIke Septa F. M.Siprianus Radho Toly
##submission.copyrightStatement##
2024-06-152024-06-15415357PKM PELATIHAN PEMBUATAN BUBUK DAUN KELOR MENGGUNAKAN MESIN PENGERING SEBAGAI BAHAN DASAR PRODUK OLAHAN KUE MARTABAK MANIS PADA KELOMPOK DHARMA WANITA DINAS PMD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/TekMas/article/view/16867
<p>Kelompok Pengolahan Pangan Dharma Wanita Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) sebanyak 12 Orang, memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan dari hasil perkebunan di setiap rumah di wilayah Kota Kupang dan sekitarnya. Salah satunya adalah daun kelor. Selama ini daun kelor hanya dimanfaatkan sebagai sayuran bagi Masyarakat di NTT sehingga untuk meningkatkan nilai jual dari daun kelor, dilakukan IPTEKS dengan melakukan pendampingan, tujuannya kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta meningkatkan penghasilan bagi Ibu – Ibu. Tim Pendamping memberikan pelatihan bagi kelompok pengolahan pangan Dharma Wanita Dinas PMD mengolah hasil bubuk daun kelor menjadi bahan pangan yang lebih bernilai ekonomis, produktif, bergizi dan higienis serta aman untuk dikonsumsi, salah satu produk olahannya adalah menjadi Martabak Manis. Kegiatan ini diikuti oleh 12 peserta. Hasil kegiatan pendampingan yang dilakukan bahwa kelompok pengolahan pangan Dharma Wanita Dinas PMD Provinsi NTT sangat antusias untuk mengolah daun kelor menjadi produk olahan bubuk daun kelor. Produk olahan bubuk yang dihasilkan oleh kelompok pengolahan pangan Dharma Wanita Dinas PMD Provinsi NTT telah diikutkan juga dalam lomba makanan lokal.</p>Woro SundariIka Fitri Krisnasiwi
##submission.copyrightStatement##
2024-06-152024-06-15415861