ANALISIS WACANA KRITIS MODEL NORMAN FAIRCLOUGH DALAM FILM PENDEK AMALAKE KARYA LANGIT JINGGA FILMS

  • Marinus Majo C. Pingge Majo Pingge(1*)
    Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana
  • Marselus Robot(2)
    Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana
  • Karolus Budiman Jama(3)
    Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: analisis wacana kritis, Fairclough, Amalake

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas sosial yang ditampilkan dalam film pendek Amalake yang diproduksi oleh komunitas Langit Jingga Films. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teori Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara menonton dan membaca script, mengumpulkan data yang merupakan aspek kebahasaan dan konteks-konteks yang terkait dengan aspek tersebut dari isi film, menganalisis data menurut analisis wacana kritis Fairclough, dan mendekripsikan secara umum realitas sosial yang ditemukan dalam film pendek Amalake untuk dijadikan sebagai hasil penelitian dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) realitas sosial yang ditampilkan terdiri dari isu lingkungan hidup, praktik KKN, kelangkaan bahan bakar minyak, kebijakan pembangunan yang tidak merata. 2) dalam dimensi teks, realitas sosial ditampilkan dalam penggunaan diksi, pronomina, majas, dan metafora. 3) realitas sosial yang ditampilkan dipengaruhi oleh pihak-pihak produksi teks dan kondisi sosial-budaya masyarakat Lembata.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2024-04-04