MAKNA SEMIOTIKA DALAM TRADISI “FASE MATAN” DI DESA KABUNA KABUPATEN BELU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Makna Semiotika dalam tradisi “fase matan”. Tradisi ialah sebagai kebiasaan atau ritual yang secara turun-temurun diwariskan pada suatu kelompok masyarakat tertentu. Budaya tradisi sudah menjadi kebiasaan yang bersifat suprantural bagi masyarakat salah satunya nilai-nilai budaya dan lainya. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui makna semiotika dalam tradisi Fase Matan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbol dalam tradisi Fase Mata. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori semiotika. Metode yang digunakan dalam peneltian ini ialah metode deskriptif kualitatif.penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat serta wawasan luas tentang tradisi fase matan kepada masyarakat,baik dikalangan akademis maupun non akademis.