REPRESENTASI HEGEMONI TERHADAP KEHIDUPAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL “SAPAAN SANG GIRI” KARYA ISNA MARIFA
Abstract
Penelitian ini berjudul “Representasi Hegemoni Terhadap Kehidupan Tokoh Utama dalam Novel Sapaan Sang Giri Karya Isna Marifa”. Fokus penelitian ini sesuaikan dengan rumusan masalah yang dibahas yaitu, bagaimana representasi hegemoni yang ditampilkan terhadap kehidupan tokoh utama dalam novel Sapaan Sang Giri, apa bentuk-bentuk hegemoni yang terdapat pada kehidupan tokoh utama dalam novel Sapaan Sang Giri karya Isna Marifa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Hegemoni Gramsci. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif terhadap dokumen berbentuk novel Sapaan Sang Giri. Novel Sapaan Sang Giri mengambil secuil kisah di abad ke-18 tentang kehidupan suatu keluarga dari Jawa yang terlibat dalam kongsi dagang Belanda, VOC. Pihak VOC mengembangkan Cape Town sebagai tempat persinggahan kapal dan tempat istirahat para awak kapal Belanda, sehingga dibutuhkan pekerja dan pengrajin untuk membangun koloni. Tokoh utama dalam novel Sapaan Sang Giri yaitu Wulan dan Parto, menjadi bagain dari kongsi dagang Belanda yang terpaksa menetap di Cape Town tanpa peluang untuk pulang ke Nusantara. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggambaran hegemoni terhadap kehidupan tokoh utama yaitu Konsensus, dan dominan. Selain itu, terdapat bentuk-bentuk hegemoni yang ditampilkan mencakup: (1) Kebudayaan, (2) ideologi, (3) kaum intelektual, dan (4) negara.