LOKALITAS BUDAYA SUMBA DALAM FILM MARLINA SI PEMBUNUH DALAM EMPAT BABAK (KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA)
Abstract
Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mengungkap lokalitas budaya Sumba dalam film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak. Berkaitan dengan tujuan tersebut maka masalah yang perlu dijawab dalam penelitian ini adalah apa lokalitas budaya Sumba dalam Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak” karya Mouly Surya. Untuk menjawab masalah di atas, peneliti menggunakan teori Antropologi Sastra yang dikemukakan oleh Endraswara (2018), dalam buku yang berjudul Antropologi Sastra Lisan: Perspektif, Teori, dan Praktik Pengajian. Penelitian yang dilakukan didalam film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak ini menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat lokalitas budaya sumba yang merupakan identitas dan karakteristik yang khas, yang tercermin dalam berbagai aspek film, mulai dari lanskap alam yang indah hingga adat istiadat tradisional yang dijaga dengan ketat oleh masyarakat setempat. Penonton diperkenalkan pada ritus-ritus budaya seperti batu kubur, alat musik tradisional, bahasa dan pakaian adat tradisiona, yang menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari di Sumba. Tidak hanya itu, film ini juga menyoroti nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat Sumba, seperti keadilan, keberanian, dan solidaritas dalam menghadapi tantangan. Melalui perjuangan Marlina, karakter utama dalam cerita, penonton dapat melihat bagaimana budaya Sumba menginspirasi keteguhan dan keberanian dalam menghadapi kesulitan.