ANALISIS SIMBOL DAN MAKNA RITUAL ADAT TEING HANG EMPO DALAM MASYARAKAT DESA WAE MOSE KABUPATEN MANGGARAI BARAT (KAJIAN SEMIOTIKA)

  • Karolina Elsiana Juita(1*)
    Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Izhatullaili Izhatullaili(2)
    Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Semuel H. Nitbani(3)
    Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Nusa Cendana Kupang
  • (*) Corresponding Author
Keywords: simbol, makna, being hang empo, semiotika

Abstract

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah simbol dan makna ritual adat Teing Hang Empo dalam masyarakat Desa Wae Mose, Kabupaten Manggarai Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis simbol dan makna dalam ritual adat Teing Hang Empo yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Wae Mose, Kabupaten Manggarai Barat. Ritual ini, yang bermakna "memberi makan leluhur," merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai spiritual dan sosial, dan telah diwariskan turun-temurun. Metode penelitian yang digunakan adalah deksriptif kualitatif dengan menggunakan teori semiotika Charles Sander Pierce. Penelitian ini mengkaji simbol-simbol yang terkandung dalam berbagai tahapan ritual, seperti penggunaan ayam putih, lilin, dan telur, yang masing-masing memiliki makna mendalam. Teknik penggumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol-simbol ini merepresentasikan penghormatan, permohonan perlindungan, serta rasa syukur kepada leluhur. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga keberlanjutan tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya dan spiritual masyarakat Desa Wae Mose.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2025-06-11