FLORESIENSIS
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/floresiensis
<p><strong>Floresiensis Journal: Jurnal Pendidikan Sejarah diterbitkan dua kali setahun, yakni bulan Juni dan Desember oleh Program Studi Pendidikan Sejarah, FKIP Undana, Kupang. </strong>Tujuan: (1) menyebarluaskan ilmu pengetahuan tentang peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau dan masa kini dalam bidang Pendidikan dan sejarah. Pun dalam kajian antropologi, kebudayaan, sosiologi, politik, dan pemerintahan; dan atau pendidikan sejarah pada umumnya; (2) meningkatkan saling tukar pengetahuan antar institusi; (3) memotivasi para dosen dan praktisi untuk menulis artikel ilmiah berdasarkan hasil penelitian ilmiah dan kajian pustaka.</p>Universitas Nusa Cendanaen-USFLORESIENSIS2988-280XPelabuhan Boom Batu Jambi: Perjalanan Dari Pelabuhan Bersejarah Menuju Destinasi Komersial Moderen
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/floresiensis/article/view/19512
<p>This article discusses the journey of Boom Batu Port in Jambi from a historical port to a modern commercial destination, focusing on the impact of the World Trade Center (WTC) mall construction, which led to the loss of part of this cultural heritage site. Using historical research methods and library-based data collection techniques, this study aims to uncover the role of Boom Batu Port in the social, economic, and cultural aspects of Jambi's community, as well as how modernization threatens the preservation of this historical site. Data were collected through a literature review, referencing historical documents, records, and other relevant literature. The findings reveal that although commercial development brings positive economic impacts, the loss of Boom Batu Port’s heritage value diminishes Jambi's historical significance and cultural identity. This study hopes to provide a critical perspective on the importance of balancing modernization with the preservation of historical heritage amid economic growth.</p>Uswatun KhasanahIsrina Siregar
##submission.copyrightStatement##
2025-10-042025-10-044111310.35508/floresiensis.v4i1.19512Makna Ornamen Gorga Rumah Bolon Di Desa Siallagan Samosir
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/floresiensis/article/view/21423
<p>Tujuan penelitian ini mengetahui makna ornamen yang ada pada Rumah <em>Bolon</em>. Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini Rumah <em>Bolon</em> sebagai tempat tinggal bagi keluarga besar suku Batak Toba, pada awalnya Rumah <em>Bolon</em> dibangun pada masa pemerintahan Raja Laga Siallagan. Adapun bentuk-bentuk Rumah <em>Bolon</em> yaitu memiliki dua atap runcing, pintu berukuran kecil dan memiliki anak tangga ganjil dan terdapat <em>ornamen </em>pada Rumah <em>Bolon</em> yaitu <em>Gorga Ulu Paung</em> yang melambangkan perlindungan, <em>Gorga Mata Ni Ari</em> yang melambangkan kehidupan dan energi, <em>Gorga Dila Paung</em> yang melambangkan permohonan agar dikaruniakan anak yang pandai terutama dalam berbicara, <em>Gorga</em> Singa-singa yang dipercayai dapat menjaga rumah dari roh-roh jahat, <em>Gorga</em> Gajah Dompak mengajarkan nilai-nilai kebenaran, <em>Gorga</em> Payudara melambangkan kesuburan dan <em>Gorga Boraspati</em> melambangkan kemampuan suku Batak Toba bisa hidup dan beradaptasi di berbagai tempat dan situasi. </p>Melisa Cefcuty NainggolanIsrina SiregarBudi Purnomo
##submission.copyrightStatement##
2025-07-212025-07-2141142310.35508/floresiensis.v2i1.21423Perjuangan Rakyat Dijazirah Kabola Alor Melawan Belanda Di Bawah Pimpinan Lawono Pada Tahun 1916
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/floresiensis/article/view/17721
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) Latar belakang terjadinya perjuangan rakyat di Jazirah Kabola Alor melawan Belanda, (2) Proses perjuangan rakyat di Jazirah Kabola Alor melawan Belanda, (3) Dampak dari perjuangan rakyat di Jazirah Kabola Alor melawan Belanda. Penelitian menggunakan metode sejarah yang dilakukan dengan langkah heuristik, kritik sejarah, interpretasi dan historiografi. Dalam hasil penelitian diuraikan; 1 Perjuangan rakyat di Jazirah Kabola Alor melawan Belanda di bawah pimpinan Lawono pada tahun 1916 dilatarbelakangi oleh beberapa hal sebagai berikut :(a). Peralihan kekuasaan.(b). Penerapan pembayaran pajak yang sangat besar (c). Kerja rodi 2. Proses Perjuangan Rakyat Di Jazirah Kabola Alor Melawan Belanda Di Bawah Pimpinan Lawono Pada Tahun 1916 3. Dampak Perjuangan Rakyat Di Jazirah Kabola Alor Melawan Belanda Di Bawah Pimpinan Lawono Pada Tahun 1916. Pejuangan Lawono di Jazirah Kabola melawan Belanda membawa dampak positif dan dampak negarif.</p>Rusli Karel AkanfaniDjakariah DkaraiahDelsy A. Dethan
##submission.copyrightStatement##
2025-10-092025-10-0941244510.35508/floresiensis.v4i1.17721Sejarah Pendudukan Jepang Di Kupang Tahun 1942-1945
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/floresiensis/article/view/20270
<p>Penelitian menunjukan bahwa 1) Sejarah kekuasaan Jepang di Kupang tahun 1942- 1945 diawali dengan masuknya Jepang melalui jalur udara di Penfui dan Jalur laut Batulase 19 Februari 1942. masuknya Jepang di Kota Kupang dilatarbelakangi oleh beberapa hal yaitu letak Nusa Tenggara Timur khususnya Kupang yang strategis karena merupakan lokasi transit perdagangan serta lokasi yang dekat dengan Australia sehingga bisa dijadikan sebagai batu loncatan Jepang ke Australia. 2) Dampak dari Pendudukan Jepang di Kupang Tahun 1942-1945 terdiri dari dampak positif dan dampak negatif. Adapun dampak negatif dari pendudukan Jepang di Kota Kupang adalah (1)Kerja paksa (Romusha), (2) Kelaparan dan kesulitan ekonomi, (3) Eksploitasi sumber daya alam (4) Kaum wanita di kupang mengalami trauma dan luka batin. Sementara itu, dampak Positif dari pendudukan Jepang di Kupang yaitu (1) Peningkatan infrastruktur jangka panjang, (2) Membangun sekolah-sekolah, (3) Organisasi organisasi bentukan Jepang yang ada di Kupang menjadi cikal bakal pergerakan kemerdekaan Indonesia.</p>Rosalia FitrianiAndreas AndeSusilo Setyo Utomo
##submission.copyrightStatement##
2025-10-092025-10-0941465510.35508/floresiensis.v4i1.20270Persepsi Masyarakat Suku Boti Terhadap Agama Dan Pendidikan Di Desa Boti Kecamatan Ki’e Kabupaten Timor Tengah Selatan
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/floresiensis/article/view/17757
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan adat istiadat dengan masuknya agama dan Pendidikan di Desa Boti Kecamatan Ki’e Kabupaten Timor Tengah Selatan dan persepsi Masyarakat suku Boti terhadap agama dan Pendidikan di Desa Boti Kecamatan Ki’e Kabupaten Timor Tengah Selatan. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penentuan informan dilakukan secara <em>snowball sampling.</em> Teknik pengumpulan data: wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data: Teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Masuknya agama dan pendidikan telah mengubah adat istiadat Masyarakat Suku Boti, membagi mereka menjadi dua kelompok: Boti Dalam dan Boti Luar. Boti Dalam masih setia pada adat istiadat, tanpa agama dan pendidikan formal, sementara Boti Luar menganut agama Kristen dan menerima pendidikan, serta mengikuti perkembangan zaman. (2) Persepsi Boti Dalam memandang agama leluhur sebagai pedoman hidup yang mengacu pada 9 hari yang diisi dengan larangan, di mana pelanggaran dapat menimbulkan malapetaka. </p>Serliani Mariani SolleMalkisedek TaneoI Gede Wayan Wisnuwardana
##submission.copyrightStatement##
2025-10-092025-10-0941567710.35508/floresiensis.v4i1.17757