Perancangan Kawasan Ekowisata Mangrove di Pantai Torong Besi Kabupaten Manggarai

Isi Artikel Utama

Yohanes G. K. Seman
Aplimon Jerobisonif
Suliha Ningsih Imelda Neonufa

Abstrak

Pantai Torong Besi merupakan daerah pantai dengan hutan mangrove yang termasuk dalam daerah pengembangan wisata alam di Kecamatan Reok, Kelurahan Wangkung, Kabupaten Manggarai. Menurut RTRW Kabupaten Manggarai, disepanjang pantai utara Kabupaten Manggarai luas hutan mangrove mencapai ±351 Ha, dan yang terdapat di Kelurahan Wangkung seluas ± 70 Ha. Kawasan hutan mangrove ini sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai sebuah kawasan ekowisata yang dapat mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar tetapi potensi ini belum di optimalkan karena tidak terdapat fasilitas penujang wisata. Metode yang digunakan adalah metode analisis kualitatif meliputi tahap-tahap menetapkan tujuan, mempelajari teori acuan, melihat masalah-masalah yang ada serta membuat pemecahan masalah dengan programing. Selain itu digunakan metode analisis kuantitatif berupa analisis perhitungan ruang serta ketentuan KDB dan KLB yang berlaku di lokasi perancangan. Konsep yang dihasilkan berupa konsep tapak yaitu pezoningan, sirkulasi dalam tapak, pencapaian, penataan lanskap, konsep orientasi, konsep bentuk bangunan, konsep struktur bangunan, konsep utilitas bangunan dan lingkungan yang dipertimbangkan berdasarkan kriteria dan prinsip ekowisata. Hasil design perancangan berupa master plan rute wisata, site plan kawasan perancangan, dan desain fasilitas-fasiltas pendukung ekowisata.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles
##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana