Desain Pusat Pelatihan Multimedia dengan Prinsip Arsitektur Minimalis di Kota Kupang

Isi Artikel Utama

Laurensiana Yesina Ongko
I Gusti Ngurah Wiras Hardy
Maria L. Hendrik

Abstrak

Perkembangan media sosial yang pesat telah menjangkau berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak usia sekolah hingga usia purna kerja. Media sosial tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi dan hiburan, tetapi juga menjadi sumber pendapatan ekonomi melalui konten pemasaran multimedia. Di Kota Kupang, perkembangan dan peningkatan jumlah kreator konten membuka peluang besar. Tetapi, potensi ini belum sepenuhnya tereksplorasi karena keterbatasan fasilitas dan teknologi. Untuk mendukung perkembangan ini dan meningkatkan keterampilan masyarakat di berbagai bidang multimedia, seperti fotografi, videografi, sinematografi, animasi, dan desain grafis, diperlukan adanya pusat pelatihan multimedia di Kota Kupang. Pusat pelatihan multimedia ini bertujuan untuk memperkuat industri kreatif lokal dengan menyediakan fasilitas dan teknologi yang memadai. Desain pusat pelatihan multimedia ini mengadopsi prinsip arsitektur minimalis yang berciri khas memiliki tampilan bersih dan estetika modern, sehingga relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Penerapan prinsip arsitektur minimalis pada desain pusat pelatihan multimedia menghasilkan desain yang bersih dan fungsional melalui elemen-elemen seperti bukaan kaca yang lebar, penggunaan cat berwarna pastel tanpa ornamen seni pada fasad, penekanan garis horizontal dan vertikal pada kolom serta balok, desain denah geometris sederhana yang mengutamakan fungsionalitas, dan penggunaan dinding parapet yang memberikan tampilan datar yang khas. Hasil desain ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik Kota Kupang sebagai destinasi kreatif dan modern.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles