Museum Geologi dengan Pendekatan Arsitektur Hijau di Kota Serang, Banten
Isi Artikel Utama
Abstrak
Banten merupakan daerah yang kaya akan struktur geologi namun belum memiliki bangunan khusus berupa museum geologi sebagai pusat penelitian, pendidikan, dan inventarisasi. Apalagi daerah ini erat kaitannya dengan letusan Gunung Krakatau yang sangat dahsyat dan dapat dirasakan oleh hampir seluruh belahan dunia pada tahun 1883. Sebagai bangunan yang cukup dekat dengan lingkungan museum ini juga menggunakan konsep arsitektur hijau yang memiliki nilai efisiensi energi yang tinggi dan baik untuk kesehatan pengguna bangunan. Prinsip-prinsip arsitektur hijau ini dalam rangka upaya untuk menjaga kestabilan antara bangunan dengan lingkungan yang diaplikasikan pada material dan utilitas bangunan. Hasil dari desain museum ini adalah massa bangunan yang berbentuk radial kosentris, sirkulasi radial, secondary skin dengan hijauan, green roof, penggunaan kembali air hujan dan air kotor untuk keperluan aktivitas pengguna dan bangunan, dan lain-lain.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Rincian Artikel
Lisensi ini memungkinkan pengguna ulang untuk mendistribusikan, mencampur, mengadaptasi, dan mengembangkan materi dalam media atau format apa pun, selama atribusi diberikan kepada pencipta. Lisensi ini mengizinkan penggunaan komersial