Penerapan Prinsip Building-Integrated Agriculture pada Desain Agricultural Center Building di Kota Kupang

Isi Artikel Utama

Roswita Dhima Wea
Ariency K. A. Manu
Rosvitayati Umbu Nday

Abstrak

Salah satu sektor yang paling terdampak oleh peningkatan jumlah penduduk dan perubahan gaya hidup masyarakat di area perkotaan adalah sektor pertanian dimana pengelolaan bahan pangan bergantung pada ketersediaan lahan, air bersih dan proses pendistribusian yang menyebabkan pertanian menjadi sektor penyumbang emisi karbon tertinggi di dunia. Seiring terjadinya perkembangan teknologi, metode penanaman konvensional yang membutuhkan lahan dan energi yang sangat besar dapat diatasi dengan metode penanaman di area perkotaan atau yang dikenal sebagai Urban Farming. Perancangan bangunan akan menerapkan prinsip-prinsip Building-Integrated Agriculture, yaitu mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di area perkotaan dimana tanaman bisa dikembangbiakan dalam bangunan dengan memperhatikan kebutuhan cahaya baik pencahayaaan alami dan buatan, sirkulasi udara yang optimal agar memaksimalkan penghawaan dalam bangunan, pemenuhan kebutuhan air dan energi dengan memanfaatkan energi terbarukan dalam pengoperasian peralatan penanaman sehingga integrasi antara kegiatan penanaman dapat berjalan bersamaan dengan kegiatan edukasi dalam bangunan. Dengan dihadirkannya sebuah sarana pengenalan Urban Farming di area Kota Kupang berupa sebuah Agricultural Center Building, diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan akan sayur-sayuran dan buah-buahan dengan keterbatasan lahan dan air bersih yang terbatas serta memangkas energi dalam pendistribusian bahan pangan dan membantu penyerapan karbon dioksida di area Kota Kupang.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles
##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana