GEWANG: Gerbang Wacana dan Rancang Arsitektur https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang <p><a title="Website Gewang" href="http://ejurnal.undana.ac.id/gewang"><img src="/RujUxYuks/site/images/ngurah/Baner_Jurnal_Gewang_Vol1_No1_April_2019_PNG5_Small7.png"></a></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Gewang: Gerbang Wacana dan Rancang Arsitektur</strong> merupakan jurnal ilmiah dalam bidang arsitektur yang diterbitkan oleh Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana. Jurnal ini merupakan media publikasi hasil perancangan dan penelitian dalam bidang arsitektur, permukiman, dan rancang kota. Artikel yang masuk akan melalui proses <em>review </em>oleh editor dan <em>reviewer </em>jurnal sebelum dipublikasikan. Jurnal terbit secara berkala dua kali dalam setahun, setiap bulan April dan Oktober (E-ISSN 2714-7118 dan P-ISSN 2686-6072).&nbsp;Kami mengundang para akademisi, peneliti, praktisi, dan masyarakat yang berkarya dalam bidang arsitektur dan perencanaan, untuk turut serta mempublikasikan hasil karyanya dalam jurnal ini.</p> <p><strong>Asal Kata:</strong> Gewang (Corypha elata robx) adalah pohon sejenis palem yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur. Batangnya dapat diolah menjadi makanan, cabangnya menjadi dinding rumah, dan daunnya menjadi penutup atap rumah. Jurnal ini diharapkan seperti Pohon Gewang yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat.</p> en-US ihardy@staf.undana.ac.id (I Gusti Ngurah Wiras Hardy) aplimonjerobisonif@staf.undana.ac.id (Aplimon Jerobisonif) Sen, 29 Apr 2024 23:43:20 +0000 OJS 3.1.1.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Sampul Gewang Vol. 6 No. 1 April 2024 https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15759 <p>Sampul Gewang Vol. 6 No. 1 April 2024</p> Editor Gewang ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15759 Sel, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000 Implementasi Teknologi Digital pada Tahap Konstruksi Oceanarium di Indonesia https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/14390 <p>Penelitian ini mengkaji implementasi teknologi digital pada tahapan konstruksi <em>Oceanarium</em> di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses konstruksi pembangunan <em>Oceanarium</em>. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Data-data sepenuhnya diperoleh dari literatur-literatur referensi, jurnal ilmiah yang berkaitan dengan teknologi arsitektur digital dan dikombinasikan penagalaman lapangan penulis. Metode penelitian melibatkan survei lapangan, analisis kebutuhan teknologi, dan pengembangan sistem integrasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi digital, seperti <em>Building Information Modeling</em> (BIM) dan sistem monitoring konstruksi berbasis sensor, secara signifikan mempercepat proses konstruksi dan mengoptimalkan alokasi sumber daya serta meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses. Selain itu, integrasi teknologi dapat meningkatkan efektifitas koordinasi, dan mengurangi potensi kesalahan. Temuan ini memberikan kontribusi positif terhadap proses kontruksi <em>Oceanarium</em> di Indonesia, memperkuat keunggulan kompetitif <em>Oceanarium</em>. Dengan demikian, penelitian ini memberikan landasan bagi perbaikan praktik konstruksi melalui pemanfaatan teknologi digital di sektor <em>Oceanarium</em> Indonesia.</p> Sidi Ahyar Wiraguna, L. M. F. Purwanto ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/14390 Min, 28 Apr 2024 03:51:18 +0000 Pendampingan Revitalisasi Alun-Alun Sentana Desa Katelan Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/14502 <p>Alun-alun memegang peranan vital dalam kehidupan masyarakat sebagai tempat hiburan, pertemuan, serta pusat ekonomi mikro. Sebagai <em>landmark</em> kota, Alun-alun harus mencerminkan identitas tempat tersebut. Namun, kondisi sebaliknya terjadi di Alun-alun Sentana. Berlokasi di Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, kondisi Alun-alun yang tidak tertata justru memberikan citra buruk bagi daerahnya. Dengan demikian, dibutuhkan revitalisasi agar dapat memenuhi kebutuhan aktivitas dan sebagai sarana komunal bagi masyarakat sekitarnya. Melalui kegiatan Pengabdian kapada Masyarakat, Program Studi Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, memberikan rekomendasi desain Alun-alun Sentana yang dapat mengakomodir kegiatan masyarakat yang ada. Menggunakan metode <em>Quality Function Deployment</em> (QFD), desain Alun-alun Sentana akan lebih difokuskan untuk mendukung kegiatan ekonomi yang ada, mendukung usaha kecil, promosi produk lokal daerah, dan mendukung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).</p> Ratih Widiastuti, Previari Umi Pramesti, Chely Novia Bramiana ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/14502 Min, 28 Apr 2024 03:59:10 +0000 Redesain Kawasan Budidaya Mutiara PT. TOM di Tanjung Lalendo, Kupang Barat dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/14295 <p>PT. TOM (Timor Otsuki Mutiara) merupakan perusahaan budidaya kerang yang memiliki tiga fungsi yaitu budidaya, perkantoran, dan tempat tinggal. Fasilitas yang termasuk di dalam tiga fungsi tersebut belum mengakomodasi kegiatan pelaku pada kawasan sehingga perlu diredesain. Redesain ini bertujuan untuk menghasilkan kawasan budidaya mutiara yang memanfaatkan potensi iklim di Tanjung Lalendo. Pendekatan arsitektur bioklimatik adalah suatu jalan dalam mendesain berbagai bangunan dan mempengaruhi lingkungan dalam bangunan dengan lebih memilih bekerja menggunakan kekuatan alam di sekitar bangunan. Prinsip-prinsip bioklimatik, yaitu objek rancangan harus memanfaatkan iklim disekitar tapak sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada lingkungan. Pendekatan arsitektur bioklimatik yang diambil yaitu orientasi bangunan, peletakan bukaan, hubungan terhadap <em>landscape</em>, pemilihan warna dan material, ruang transisi, dan pembayang pasif. Pada proses redesain, metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil redesain yaitu membuat orientasi bangunan pada kawasan menghadap diagonal kiri ke arah utara dan selatan, bukaan pada bangunan kawasan diletakkan pada sisi utara dan selatan yang merupakan arah angin pada umumnya, penggunaan dinding dari kaca serta optimalisasi bukaan pada bangunan sehingga memberikan kesan terbuka dan tidak masif dan dapat menurunkankan suhu di dalam bangunan, tumbuhan dan lanskap digunakan untuk ekologis, estetik dan juga membuat bangunan menjadi lebih sejuk, kulit bangunan terluar menggunakan papan semen fiber dan warna dinding bangunan dalam kawasan menggunakan warna cerah, <em>sun-shading/</em>kisi-kisi diletakkan pada sisi paling intens terpapar cahaya matahari, serta memanfaatkan energi yang dapat diperbaharui.</p> Alfredo Lambertus Tuhehay, Suliha Ningsih Imelda Neonufa, Thomas Kurniawan Dima ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/14295 Min, 28 Apr 2024 03:06:29 +0000 Tinjauan Konsep Arsitektur Regionalisme sebagai Bahan Pertimbangan pada Penerapan Fasilitas Pertunjukan Kesenian Lokal https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15359 <p>Ciri khas dalam arsitektur perlu dilestarikan karena merupakan bagian dari warisan budaya leluhur yang kini menjadi salah satu keistimewaan dan kekayaan budaya lokal. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, menyebabkan suatu pola pikir yang baru dan berbeda seperti adanya kesenian yang modern, sehingga masyarakat lokal menjadi berkurangnya minat pada kesenian lokal terutama di Kota Salatiga. Selain timbulnya kekurangan minat dalam kesenian lokal juga kurangnya fasilitas pertunjukan untuk kesenian lokal yang berguna sebagai salah satu mewadahi pertunjukan serta yang didukung dengan pameran dan pelatihan yang menjadi salah satu cara melestarikan kesenian lokal Salatiga. Dengan adanya perancangan fasilitas pertunjukan kesenian lokal yang akan mewadahi aktivitas kesenian lokal dengan pertunjukan yang didukung dengan pameran dan pelatihan, diharapkan dapat menumbuhkan minat dan bakat sebagai salah satu upaya melestarikan kesenian lokal Salatiga. Perancangan fasilitas pertunjukan kesenian yang akan menggunakan Arsitektur Regionalisme yang akan tetap menerapkan dalam hal arsitektur lokal maupun kebudayaan lokal daerah Salatiga sebagai salah satu unsur perancanganan. Dengan metode deskriptif kualitatif, digunakan untuk menganalisis teori dasar serta konsep Arsitektur Regionalisme.</p> Agista Renata Annisa, Retno Hastijanti, Farida Murti ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15359 Min, 28 Apr 2024 04:19:40 +0000 Perancangan Co-working Space di Kota Kupang dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15019 <p>Perubahan ekonomi, teknologi, dan gaya hidup masyarakat modern mendorong munculnya konsep <em>Co-working Space </em>sebagai solusi bagi kebutuhan tempat kerja yang fleksibel, kolaboratif, dan inspiratif. Kota kupang, Ibukota provinsi Nusa Tenggara Timur, mengalami pertumbuhan bisnis digital yang signifikan, terutama dengan munculnya <em>startup-startup</em> baru serta peningkatan jumlah pekerja lepas di Kota Kupang. Maka, dibutuhkan fasilitas <em>Co-working Space </em>yang dapat mendukung kolaborasi dan inovasi bagi perintis <em>startup </em>hingga pekerja lepas maupun profesional mandiri. Pendekatan arsitektur kontemporer diambil sebagai landasan yang relevan untuk merancang <em>Co-working Space </em>di Kota Kupang. Dalam konteks ini, <em>Co-working Space </em>dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan memberikan kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. <em>Co-working Space</em> ini terdapat fasilitas utama yang meliputi ruang kolaborasi, ruang pertemuan, hingga ruang personal atau area <em>privat office</em>, serta berbagai fungsi pendukung seperti lounge, <em>coffeshop</em> dan <em>minimarket</em>, <em>outdoor workspace</em>. Dalam pengolahan aspek arsitektural, prinsip arsitektur kontemporer yang diterapkan meliputi fleksibilitas ruang dengan menggunakan perabot yang dapat diatur ulang sesuai kebutuhan pengguna serta penggunaan partisi yang dapat diubah sesuai kebutuhan. Material yang digunakan meliputi beton yang diekspos, alumunium, kaca, serta material komposit. Teknologi yang diintegrasikan dalam perancangan ini berfokus pada sistem manajemen bangunan yang meliputi sistem pencahayaan, penghawaan, dan keamanan dengan menggunakan FTTB (<em>Fiber to the Building</em>). Penggunaan panel surya sebagai energi efisien pada bangunan, serta material ramah lingkungan untuk meminimalkan dampak lingkungan, memberikan pengalaman ruang yang positif bagi pengguna melalui panataan ruang dengan memilih warna dinding dan perabot, serta seni kontemporer dalam perancangan.</p> Nitanel Tamelan, Imanuel N. Mbake, Maria Lady Hendrik ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15019 Min, 28 Apr 2024 04:28:01 +0000 Perancangan Perpustakaan Pusat Universitas Nusa Cendana dengan Pendekatan Arsitektur Hijau https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15026 <p>Perpustakaan di Universitas Nusa Cendana berperan penting dalam mendukung pembelajaran, riset, dan berbagai aktivitas intelektual perguruan tinggi. Perkembangan teknologi modern berdampak pada perpustakaan dianggap kurang menarik. Kurang lengkapnya fasilitas dan kondisi bangunan perpustakaan sudah tidak lagi sesuai dengan kebutuhan modern perlu dilakukan pembenahan. Selain itu, perencanaan gedung perpustakaan baru dibutuhkan karena adanya penyesuaian lokasi perpustakaan dengan <em>master plan</em> kampus Universitas Nusa Cendana. Pendekatan arsitektur hijau sejalan dengan konsep <em>green campus</em> pada <em>master plan</em> kampus Universitas Nusa Cendana. Perpustakaan dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna dengan desain yang keberlanjutan dan memperhatikan dampak lingkungan. Elemen-elemen arsitektur hijau mencakup <em>conserving energy</em> penggunaan energi terbarukan dan minimalisir penggunaan energi listrik; <em>working with climate</em> pemanfaatan sumber daya alam secara efisien dengan atap <em>green roof</em> dan <em>skylight</em>; <em>minimizing new source</em> penggunaan material daur ulang dan desain ruang fleksibel dapat diubah sesuai kebutuhan; <em>respect for user</em> penempatan perabot dan layout ruang yang nyaman dengan penanda arah untuk mempermudah aktivitas pengguna dan tersedianya area untuk bersosialisasi dan mendukung kolaborasi; <em>respect for site</em> dengan perencanaan memperhatikan tapak dan desain bangunan secara vertikal untuk meminimalisir luas daerah terbangun. Hasil dari perancangan ini adalah fasilitas perpustakaan yang lengkap dengan ruang baca umum dan ruang baca khusus, area kolaborasi dan diskusi, <em>browsing</em> <em>area</em>, ruang pengelola serta layanan penunjang berupa <em>co-study place</em>, ruang serbaguna, toko buku, <em>cafetaria</em>, <em>wrap up corner</em> dan <em>lounge.</em></p> Maria Sarlinda Hunam, Ariency K. A. Manu, Rifat Y. Y. Maromon ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15026 Min, 28 Apr 2024 04:37:08 +0000 Redesain Sekolah Sepak Bola Bintang Timur dengan Pendekatan Arsitektur Tropis https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15324 <p>Sepak bola merupakan salah satu dari cabang olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat. Dengan hadirnya Sekolah Sepak Bola Bintang Timur di Kabupaten Belu memberikan dampak positif bagi pemerintahan Kabupaten Belu. Sedangkan SSB Bintang Timur memiliki kekurangan seperti fasilitas yang minim. Dan juga bangunan yang ada pada SSB tersebut tidak tanggap terhadap iklim tropis/iklim mikro. Latar belakang ini menjadi langkah awal redesain Sekolah Sepak Bola Bintang Timur. Metode perancangan yang digunakan ialah dengan menggunakan teknik observasi, survey, wawancara dan analisis studi literatur sehingga dapat diidentifikasi konsep yang akan digunakan dalam perancangan ini. Prinsip desain arsitektur tropis yang berpengaruh dalam perancangan bangunan asrama, stadion, dan kantor pengelola memfokuskan pada kenyamanan thermal dan aliran udara pada bangunan. Hasil dari perancangan ini berupa Sekolah Sepak Bola Bintang Timur yang berlokasi di Jl. Bintang Timur, Dusun Wesesuit Desa Kabuna Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu. Kemudian hasil desain perancangan ini antara lain kawasan sekolah sepak bola yang meliputi fasilitas edukatif (kelas indoor, lapangan latihan sepak bola, lapangan basket), fasilitas pertandingan berupa stadion, dan fasilitas asrama untuk para siswa. Dengan penerapan arsitektur Tropis ke dalam desain bangunan pada setiap objek bangunan yang dirancang, dengan penambahan sarana dan prasarana yang dapat mendukung seluruh kegiatan siswa pada lingkungan sekolah. Dengan merancang tata <em>site</em>, ruang dan bangunan yang tanggap terhadap iklim mikro dengan desain yang memfokuskan pada karakteristik Arsitektur Tropis.</p> Lidya Fatima Moruc, Imanuel N. Mbake, Rifat Y. Y. Maromon ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15324 Min, 28 Apr 2024 04:44:05 +0000 Evaluasi Aspek Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Bangunan Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15188 <p>Semarang merupakan daerah di Indonesia yang beriklim tropis dengan potensi kecepatan angin yang tergolong tinggi. Pemanfaatan potensi alam merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kenyamanan termal dalam ruang. Kondisi tersebut belum dimanfaatkan terutama pada bangunan di Semarang, salah satunya yaitu pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang yang masih didominasi oleh penggunaan sistem penghawaan buatan berupa AC. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana udara beredar di dalam ruang BPBD Semarang dan untuk memberikan saran desain ventilasi yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam SNI 03-6572-2001. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif, metode analisis kuantitatif dan simulasi. Metode deskriptif merupakan metode penelitian dengan perumusan masalah yang diperoleh dari data hasil observasi untuk memperoleh data fisik dan nonfisik bangunan. Metode analisis kuantitatif digunakan untuk menghitung ukuran bukaan pada fasad dengan perbandingan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6572-2001. Metode simulasi digunakan untuk mengolah hasil data dan analisis yang diperoleh menggunakan software Revit 2022 untuk pemodelan gedung dan CFD Autodesk 2024 untuk mengetahui persebaran udara pada bangunan. Hasil penelitian ini menunjukkan persebaran udara dan lebar bukaan bangunan tidak memenuhi standar SNI 03-6572-2001. Sehingga adanya rekomendasi desain kantor diharapkan dapat menjadi pedoman penggunaan sistem alami sebagai penghawaan utama dalam bangunan.</p> Dewi Kartikawati, Previari Umi Pramesti ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15188 Min, 28 Apr 2024 04:54:15 +0000 Kajian Nuansa Bangunan Belanda pada Restoran Dakken di Bandung https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/14326 <p>Restoran Dakken, menjadi bahan penelitian sebab menjadi salah satu tempat di Indonesia yang terkenal nuansa bangunan Belanda, serta menawarkan beragam restoran dengan nuansa yang unik dan menarik salah satunya nuansa restoran yang masih menjaga keasrian bangunan Belandanya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh nuansa bangunan Belanda terhadap kepuasan konsumen di Restoran Dakken di Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara, metode penelitian ini menggunakan data berupa teks, gambar, ataupun simbol-simbol. Metode kualitatif digunakan untuk memahami fenomena sosial secara mendalam dan menyeluruh. Penelitian ini mencatat bahwa di Bandung tidak hanya sebagai tempat untuk menikmati minuman kopi, tetapi juga sebagai tempat untuk berbagi pengalaman, kreativitas, dan kehidupan sosial. restoran di Bandung mencerminkan semangat kreatif dan menjadi salah satu daya tarik budaya yang memperkaya pengalaman melihat bagaimana bangunan yang masih terawat dan nyaman bagi pengunjung yang datang ke Restoran Dakken di Bandung.</p> Muhamad Adha Rahardika, Tessa Eka Darmayanti ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/14326 Min, 28 Apr 2024 05:02:56 +0000 Perancangan Sekolah Tinggi Pariwisata di Kota Kupang dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15758 <p>Pariwisata telah menjadi sektor yang berkembang pesat di Indonesia, terutama di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang memiliki sejumlah destinasi populer, memberikan dampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan devisa negara. Meskipun NTT memiliki potensi pariwisata besar, diperlukan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan tinggi, khususnya Sekolah Tinggi Pariwisata. Meskipun demikian, belum ada Sekolah Tinggi khusus bidang pariwisata di NTT. Sebagai sarana pendidikan, kenyamanan ruang menjadi salah satu faktor penting untuk mendukung kegiatan belajar yang nyaman. Permasalahan yang dihadapi yaitu NTT secara topografis, beriklim tropis dan lembab sehingga dibutuhkan pendekatan yang menjawab permasalahan tersebut. Pendekatan Arsitektur Bioklimatik menjadi solusi untuk merancang Sekolah Tinggi Pariwisata di Kota Kupang. Dengan mempertimbangkan kondisi iklim lokal, orientasi bangunan, dan pemanfaatan sumber daya terbarukan. Pembangunan Sekolah Tinggi Pariwisata di Kota Kupang dengan pendekatan Arsitektur Bioklimatik diharapkan dapat mengoptimalkan potensi pariwisata dan kualitas SDM. Penerapan prinsip-prinsip Arsitektur Bioklimatik pada bangunan untuk mengatasi permasalahan iklim setempat yaitu orientasi bangunan, perletakan <em>core</em>, penggunaan ventilasi silang, penggunaan <em>secondary skin</em> dan penggunaan <em>roof garden</em>.</p> Satria Dominikus Seingu Riga, Aplimon Jerobisonif, I Gusti Ngurah Wiras Hardy ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15758 Sel, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000 Studi Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Panmuti Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15795 <p>Pantai Panmuti di Desa Noelbaki merupakan tempat wisata bagi masyarakat sekitar dan masyarakat Kota Kupang. Potensi wisata yang dimiliki dengan pasir pantai yang luas, memiliki bukit, aktifitas nelayan dan kuda pacuan dianggap akan mendukung pendapatan masyarakat sekitar namun masih terdapat kekurangan yaitu daratan yang tidak luas dan keterlibatan pelaku wisata masyarakat sekitar yang masih kurang maka dilakukan studi pengembangan potensi kawasan, sosial budaya dan ekonomi masyarakat kawasan wisata Panmuti. Metode penelitian yang digunakan adalah Indeks Analisis Daya dukung kawasan, untuk mengetahui daya dukung kondisi fisik, bentuk kegiatan non fisik menggunakan metode analisis deskripsi kualitatif. Untuk studi pengembangan wisata. dengan cara mengurai 3 syarat pengembangan objek melalui <em>something to see, something to do, dan something to buy</em>. Hasil perhitungan diperoleh Daya dukung kawasan pantai 16.400 orang/hari, darat 139 orang/hari, muara 32 orang/hari dan bukit 30 orang/hari. Studi pengembangan wisata Pantai Panmuti terdiri: (a) <em>Something to see</em>: 1) memiliki pantai yang luas; 2) aliran muara menyusuri pinggiran Pantai; 3) terdapat labuhan nelayan; 4) terdapat sebagai <em>landmark</em> kawasan Pantai Panmuti. (b) <em>Something to do</em>: penyewaan tenda, tempat bakar, kayu/arang. Untuk Bukit Panmuti dirancang perahu berbentuk Bahtera Nuh sebagai tempat edukasi dan rohani atau museum dan di atasnya dapat dijadikan tempat meneropong seputaran lokasi. (c) <em>Something to buy</em>: Potensi belanja yang dimiliki di Pantai Panmuti sebagai sesuatu cendra mata antara lain: 1) ikan/udang/kepiting segar; 2) produk nira, gula air dan gula lempeng; 3) produk garam; 4) produk pupuk kandang kambing/sapi; 5) cendra mata dan kerajinan khas NTT.</p> Rifat Y. Y. Maromon, I Gusti Ngurah Wiras Hardy, Yohanes W. D. Kapilawi, Suliha Ningsih Imelda Neonufa ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/gewang/article/view/15795 Sel, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000