https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/issue/feedHaumeni Journal of Education2024-06-30T12:22:11+00:00Moses Kopong Tokaneditorial.haumeni@staf.undana.ac.idOpen Journal Systems<p>Haumeni Journal of Education adalah jurnal ilmiah dalam bidang pendidikan yang<br>dikelola dan diterbitkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas<br>Nusa Cendana, Kupang, NTT. Ruang lingkup jurnal ini adalah penelitian pendidikan<br>yakni inovasi pembelajaran, pengembangan kurikulum, evaluasi pembelajaran,<br>pengembangan profesionalisme guru, studi kasus, studi teoritik, review artikel bidang<br>pendidikan serta topik pendidikan lainnya dari berbagai jenis penelitian seperti survei,<br>penelitian dan pengembangan, penelitian eksperimen, penelitian tindakan kelas,<br>penelitian kualitatif dll. Haumeni Journal of Education akan terbit dua kali setahun pada<br>bulan <strong>Juni dan Desember</strong>.</p>https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/14357The Influence of Jigsaw Cooperative Learning Model on Learning Outcomes of Biology Protist Material2024-06-30T12:22:09+00:00Imbred Rionard Liunimarliunima@gmail.comPaulus Taekpaulustaek@gmail.com<p>The time of the research was carried out in July-July 2023. The aim of this research was to determine the effect of the jigsaw cooperative learning model on the learning outcomes of students at SMA Negeri 1 Amanuban Tengah. This research is Quasi Experimental which consists of 2 classes. The instruments used in this research are: RPP, Student Worksheets (LKPD) and learning media, The data collected is a learning outcomes test. The data collection technique in this research used multiple-choice tests, pretests, and posttests. The data analysis technique used is the t-test. The research results showed that the average pre-test control learning result score was 27.53 and the post-test score was 48.92, while in the experimental class, the average pre-test score was 27.38 and the post-test score was 64.30. The analysis uses all posttest results and is tested using the t-test with the calculated t < t table (0.009 < 0.05) showing that Ho is rejected and Ha is accepted, from these results it can be concluded that the learning outcomes of students using the Jigsaw model have better learning outcomes than the learning outcomes of students using the Lecture model</p>2024-06-21T07:54:01+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/16158Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Menggunakan Ispring Suite Pada Materi Trigonometri Kelas X Sma Negeri 2 Nubatukan2024-06-30T12:22:09+00:00Febronia Apolonia Langobelenfebbylangobelen78@gmail.comSiprianus S. Garaksuban.garak@staf.undana.ac.idIrna Karlina Sensiana Blegurirnablegur@staf.undana.ac.id<p>Perkembangan teknologi menyebabkan terciptanya inovasi dalam berbagai bidang termasuk pendidikan. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan dan menghasilkan media pembelajaran berbasis android pada materi trigonometri yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and development) dengan model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Hasil rata-rata total kevalidan media (RTV) dari ahli materi yaitu 4.62 dan ahli media yaitu 4.64 sehingga media pembelajaran berbasis ini termasuk dalam kategori “sangat valid”. Hasil rata-rata total kepraktisan (RTP) media kelas kecil diperoleh 4.43 dan pada kelas besar diperoleh 4.6 sehingga media pembelajaran berbasis android ini termasuk dalam kategori sangat praktis dari respon peserta didik. Tetapi respon dari guru belum teruji kepraktisannya dikarenakan terdapat kendala yang menjadikan ini sebagai keterbatasan penelitian. Hasil tes evaluasi pada uji coba kelas kecil diperoleh presentase ketuntasan hasil belajar peserta didik adalah 100% dan uji coba kelas besar diperoleh presentase ketuntasan hasil belajar peserta didik adalah 74.19% termasuk dalam kategori efektif</p>2024-06-21T07:56:11+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/15855Pengembangan E-Modul Interaktif Pada Materi Bagian Tubuh Tumbuhan2024-06-30T12:22:10+00:00Dorce Banubanudorce414@gmail.com<p>Tujuan pembelajaran IPA adalah sebagai berikut (1) memahami alam sekitar; (2) memiliki keterampilan untuk mendapatkan ilmu berupa keterampilan proses/metode ilmiah; (3) memiliki sikap ilmiah didalam mengenal alam sekitar dan memecahakan yang dihadapinya (Sulthon, 2017). Sikap ilmiah yang dikembangkan meliputi: sikap ingin tahu (<em>curiousity</em>), ingin mengetahui sesuatu yang baru (<em>orginality</em>), sikap kerja sama (<em>cooperation</em>), sikap tidak putus asa (<em>perseverence</em>), tidak berprasangka (<em>openmindedness</em>), mawas diri (<em>self criticism</em>), bertanggungjawab (<em>responsibility</em>), berpikir bebas (<em>independence in thinking</em>), dan disiplin diri (self discipline); 4) memiliki bekal pengetahuan dasar yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.</p>2024-06-21T08:00:10+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/15910Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IX SMP Angkasa Kupang pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung dengan Berbantuan GeoGebra2024-06-30T12:22:10+00:00Maria Nutriani Malmariamal0308@gmail.comChristine K. Ekowatiekowatichristine@gmail.comFransiska Atrik Halimfransiska.halim@staf.undana.ac.id<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas IX SMP Angkasa Kupang khususnya pada materi bangun ruang sisi lengkung. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika kelas IX SMP Angkasa Kupang pada materi bangun ruang sisi lengkung khususnya tabung dan kerucut. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada model Kemmis & Mc Taggart, dilakukan dalam 2 siklus dengan masing-masik siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: 1) Perencanaan; 2) Pelaksanaan Tindakan; 3) Observasi; dan 4) Refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes sedangkan analisis datanya berupa deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai keterlaksanaan observasi guru pada siklus I adalah 76,1% meningkat menjadi 93,05% pada siklus II, nilai keterlaksanaan observasi siswa pada siklus I adalah 63% meningkat menjadi 89,8%% pada siklus II, , dan hasil belajar pada siklus I adalah 58,3% meningkat menjadi 83,3% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>discovery learning</em> berbantuan GeoGebra dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa SMP Angkasa Kupang pada materi bangun ruang sisi lengkung khususnya tabung dan kerucut</p>2024-06-21T08:04:16+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/16333Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa2024-06-30T12:22:11+00:00I Wayan Sukarjitawayansukarjita77@gmail.comNikodemus U. J. Hauwalinikodemus@gmail.comYusuf H. M. Yusniatiyusuf@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa SMA Negeri 7 Kupang pada penerapan model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPS). Jenis penelitian ini ialah kuantitatif deskriptif dengan sampel penelitian ialah siswa kelas XI.1SMA Negeri 7 Kupang sebagai group 1 (kelas eksperimen) dan XI.9 sebagai group 2 (kelas kontrol). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini ialah soal tes yang terdiri dari pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh adanya perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPS) dan model pembelajaran kooperatif tipe Students Teams Achievement Division (STAD).Selanjutnya, dengan menggunakan model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPS) pada group 1 terdapat hasil belajar siswa yang lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada group 2, dibuktikan dengan nilai persentase peningkatan hasil belajar ranah kognitif CUPS 74% > STAD 71% ranah afektif CUPS 64% > STAD 57% dan ranah psikomotorik CUPS 53% < STAD 56%. Dari data yang diperoleh menggambarkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran CUPS adanya peningkatan hasil belajar siswa</p>2024-06-21T23:56:54+00:00##submission.copyrightStatement##